Selayarnews– Pemerintah Kelurahan Batangmata Kecamatan Bontomatene Kepulauan Selayar melakukan upaya maksimal dalam rangka mitigasi bencana, akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar sejak 23 Desember 2022.
Lurah Batangmata Said Arfandi mengungkapkan, cuaca ekstrim gelombang tinggi, angin kencang dan arus laut telah mengakibatkan hampir seluruh Warganya terdampak. Meskipun kerusakan parah dapat ditekan dengan upaya mitigasi yang telah dilakukan.
“Untuk upaya mitigasi, telah dibentuk Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat bencana sejak tanggal 28 Desember 2022 lalu, yang dipusatkan di kantor kelurahan dan posko Lingkungan di masing-masing lingkungan dengan melibatkan masyarakat” kata Arfandi.
Ia juga menjelaskan, bahwa pembentukan Posko Tanggap darurat bencana tersebut sesuai dengan Keputusan Bupati Kepulauan Selayar tgl 26 Desember 2022 nomor 584/XII/Tahun 2022 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam di Kabupaten Kepulauan Selayar.
” Kami melakukan posko tanggap darurat dengan memonitoring kondisi/gejala bencana alam, melakukan pelaporan secara berjenjang terkait gejala dan potensi bencana, serta melakukan mitigasi secara struktural untuk meminimalisir dampak bencana” terangnya.
Said Arfandi menjelaskan bahwa untuk sementara upaya mitigasi yang dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan warta warga untuk menghadapi ancaman bencana.
Menurutnya, Warga Kelurahan Batangmata yang tinggal di pinggir laut, khususnya di Lingkungan Bontosinde merupakan wilayah paling rawan pada kondisi cuaca ekstrem tersebut. Namun berkat kesiapsiagaannya Petugas Posko dan Warga masyarakat tidak ada kerusakan fatal.
” Berkat petugas Posko Lingkungan dan masyarakat yang setiap malam melakukan pemantauan air pasang di posko masing masing lingkungan, kerusakan fatal dapat kita cegah” lanjutnya.
Ia menyampaikan bahwa upaya mitigasi secara fisik dengan perbaikan tanggul di sepanjang pesisir Pantai Kelurahan Batangmata tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Oleh karenanya ia akan memprioritaskan usulan rahabilitasi tanggul tersebut pada Musrembang tahun ini untuk diusulkan ke Pemerintah Kabupaten. (Red)