Selayarnews-Sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa Prodi Adminkes ITSBM Selayar, menjalankan Sosialisasi Gerakan 3M Plus dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan dilakukan dengan kunjungan mahasiswa ke rumah-rumah warga, guna melakukan sosialisasi dan mengecek tempat penampungan air, serta tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu Dosen dan mahasiswa juga memberikan penyuluhan secara terpusat, serta pembagian bubuk abate kepada warga desa.
“Jadi sebelum penyuluhan ini mahasiswa sudah berkunjung ke beberapa rumah warga guna menyampaikan pentingnya gerakan 3M Plus dan bahaya penyakit DBD.” ungkap Karlina Askarini Makkasau, SKM., M.Kes sebagai penanggungjawab kegiatan, Jum’at (08/01/2024)
Karlina Askarini berharap, dengan menjalankan program Gerakan 3M Plus ini dapat menanggulangi sarang nyamuk dan mencegah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue di Desa Bontotangnga.
Untuk diketahui Gerakan 3M Plus merupakan langkah-langkah yang diyakini efektif dalam pencegahan DBD, yaitu :
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat-tempat penampungan air
- Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Selain 3M diatas yang dimaksud pada poin Plus antara lain:
- Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk
- Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama
- Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
Ketua Prodi Administrasi Kesehatan ITSBM Selayar, Hariani SKM., M.Kes., menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala desa dan masyarakat atas dukungannya sehingga kegiatan dapat terlaksana.

“ saya ucapkan terima lsih kepada Kades Bontotangnga dan warga karena telah memberikan kesempatan dan menerima kami untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang kedua kalinya, serta diberi kesempatan melakukan praktik lapangan. Besar harapan agar pengabdian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.” Kata Hariani.
Ia menyebutkan, bahwa selain sebagai wujud kontribusi positif dari perguruan tinggi kepada masyarakat, kegiatan tersebut juga sebagai bagian integral dari pendidikan mahasiswa. Diharapkan bahwa melalui Gerakan 3M Plus ini, akan tercipta keseimbangan antara penguatan akademis dan pemberdayaan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas di Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
(Rls/Red)























