Mahasiswa Menuntut Polda SulSel Usut Tuntas Tragedi Lestari Maju
Selayarnews.com – Tragedi kandasnya Kapal KM Lestari Maju pada tanggal 3 Juli 2018 kemarin mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.
Tragedi yang menewaskan 36 korban jiwa ini juga membuat mahasiswa Selayar bergerak ke Polda SulSel melakukan aksi demonstrasi untuk mendesak pengusutan tragedi ini (Senin, 9/07/2018).
Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Tiga Juli Tanah Doang Berduka Bapak (TANGKAP) saat melaksanakan aksi demostrasi di depan POLDA SUL-SEL, menyampaikan bahwa “Data yang kami dapati bersumber dari Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar, dari hasil evakuasi korban berjumlah 228 orang, yang ternyata berbeda jauh dari data manifes penumpang KM Lestari Maju yang berjumlah 139 orang. Dan kami menganggap pemerintah dalam hal ini sebagai pemangku kebijakan gagal dalam memberikan pelayanan transportasi yang baik untuk masyarakatnya” Ungkap Sabir yang menjadi Jendlap dalam aksi ini.
Disamping itu dalam pernyataan sikap dituliskan beberapa poin tuntutan kepada POLDA Sul-Sel
Berikut Pernyataan Sikap Aliansi Tiga Juli Tanadoang Berduka Bapak (TANGKAP)
- Meminta Kapolda Sulawesi Selatan agar segera mengusut tuntas kasus tenggelamnya KM Lestari Maju;
- Mendesak Kapolda agar segera menetapkan tersangka dibalik tenggelamnya KM Lestari Maju;
- Segera menyelidiki dugaan kejanggalan proses perizinan (Izin Operasi) KM Lestari Maju lintasan Bira – Pamatata, baik di pihak Pemerintah Kab. Kepulauan Selayar maupun di pihak Pengelola KM Lestari Maju;
- Segera menyelidiki proses Doping dan hasil uji kelayakan KM Lestari Maju;
- Segera mengungkap dugaan kelalaian pihak perhubungan syahbandar dalam kasus tenggelamnya KM Lestari Maju;
- Segera mengungkap dan mengumumkan kejanggalan dan dugaan korupsi yang terjadi atas ketidak-sesuaian antara jumlah korban yang di evakuasi dan data manifest KM Lestari Maju;
- Menyayangkan kerja Tim Evakuasi BASARNAS Kepulauan Selayar terhadap korban yang belum ditemukan;
- Menyayangkan pelayanan Pemeritah Daerah Kepulauan Selayar yang tidak memberi fasilitas yang cukup dan baik untuk masyarakat Kepulauan Selayar;
- Menyayangkan kerja Kapolres Kepulauan Selayar yang sampai hari belum mampu menetapkan siapa tersangka dan dalang dibalik tragedi tenggelamnya kapal KM Lestari Maju.
“36 Orang korban jiwa adalah saudara kita, dan kami akan terus mengawal kasus ini sampai para pelaku-pelaku yang terlibat dipenjarakan” Rahman koordinator lapangan aksi ini.
Aksi berlangsung damai di Depan Polda SulSel.
******
DA