Selayarnews.com – Pembukaan Kongres Nasional Maritim (KONASMI) dan deklarasi Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (ASPEKSINDO) resmi di buka oleh Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan, Kementrian Kordinator Bidang Maritim Republik Indonesia mewakili Joko Widodo Presiden Republik Indonesia di Hotel Clarion, sekitar pukul 20.45 WITA. (09/08).
Kegiatan yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia HMPI ini mengusung tema “Komitmen Pemerintah Menuju Indonesia Poros, Indian Ocean Rim Association (IORA) menghadirkan seluruh Kepala Daerah di Seluruh Indonesia, Para Rektor, Swasta dan pemuda.
Andi Fajar Asti dalam sambutannya, mengatakan kurang lebih 30 kepala daerah yang merupakan perwakilan dari seluruh Indonesia.
“Kehadiran bapak Luhut disini mewakili Presiden, menandakan bahwa respon pemerintah terhadap ASPEKSINDO yang dinisiasi HMPI bekerjasama kepala Daerah di Seluruh Indonesia mendapat dukungan yang positif” Ucapnya.
“HMPI menegaskan kita Pro kepada Pemerintah” Ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
Lanjut, “Teori Triple helix antara elemen Pemerintah, Industri dan Perguruan Tinggi adalah representasi dari terselenggaranya kegiatan ini”.
Dilain sisi, Muh Basli Ali selaku Bupati Selayar mewakili ASPEKSINDO dalam sambutannya akan berkolaborasi dengan seluruh kepala daerah dalam memperjuangkan pembangunan di daerah kepulauan.
“ASPEKSINDO akan memperjuangkan pembangunan di wilayah pesisir, sumber daya alam dan sumber daya manusia” Ucapnya.
Ia juga menekankan, bahwa ASPEKSINDO komitmen berada pada cita-cita bangsa kedepan.
“ASPEKSINDO lahir untuk mewujudkan visi pemerintah terhadap menuju Indonesia Poros Maritim” Jelasnya.
Mengawali sambutannya, Luhut menggambarkan Indonesia ini dan di masa yang akan datang.
“Potensi Indonesia sangat tinggi, dari daerah kepulauan, Laut Indonesia ini 79 persen daerah laut, hanya 21 persen daerah daratan ” Ujarnya
Presentase yang disampaikan menyampaikan bahwa pemerintahan Jokowi-JK mengalami peningkatan yang signifikan, baik dari bidang maritim, infrastrukur, ekonomi dan berbagai bidang lainnya.
Dirinya juga mengajak mahasiswa Pascasarjana, untuk berbuat dan bertindah banyak terhadap permasalahan bangsa yanh dihadapi.
“Adek-adek pascasarjana, pesan saya identifikasi masalah, analisis dan pecahkan solusinya, lalu kerjakan secara terinstegrasi” Jelasnya.
****
Redaksi