Selayarnews – Legislator Kepulauan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Arsyil Ihsan, mengajak masyarakat dan nelayan di kawasan Taman Nasional Takabonerate untuk mendukung penuh pelaksanaan program check point yang saat ini mulai disosialisasikan secara bertahap oleh Balai Taman Nasional Takabonerate (TNTBR) bersama pemerintah daerah dan mitra konservasi.
Ajakan tersebut disampaikan Arsyil dalam kegiatan temu konstituen yang berlangsung di Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate, Senin (06/10).
Di hadapan warga dan kelompok nelayan, ia menegaskan bahwa kebijakan check point bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir.
“Itu harus kita dukung. Kenapa? Karena checkpoint itu sangat penting untuk pertama, membantu kita juga masyarakat nelayan. Krena Ada PAD yang dihasilkan dari desa ini yang sampai hari ini masih mimpi,” ujar Arsyil.
Ia menilai bahwa pemberlakuan check point yang digagas oleh Balai Taman Nasional Takabonerate bersama Wildlife Conservation Society (WCS) dan didukung penuh oleh Bupati H. Natsir Ali merupakan langkah strategis untuk menciptakan sistem pendataan yang lebih tertib dan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.
“Melalui program checkpoint yang dicanangkan oleh Balai Taman Nasional Taka Penerate, WCS, dan didukung oleh Pak Haji Natsir sebagai Bupati, itu harus kita dukung. Saya jaminannya bahwa ketika checkpoint itu ada, ketika checkpoint di desa ini hadir, insya Allah PAD perikanan dari sini akan dihitung oleh pemerintah nasional, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan saya sebagai wakil rakyat akan lebih gampang memperjuangkan hak-hak nelayan di sini,” tegasnya.
Arsyil juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang menolak atau menyebarkan informasi yang menyesatkan terkait kebijakan tersebut. Menurutnya, dengan adanya check point, data hasil tangkapan ikan dan aktivitas kapal akan tercatat dengan baik, sehingga potensi perikanan di wilayah Takabonerate dapat diakui secara resmi oleh pemerintah di berbagai tingkatan.
“Persoalan kebutuhan nelayan akan terjawab kalau ada checkpoint dan PAD kita banyak. Jadi itu yang penting. Jangan kita terpengaruh dengan suara-suara luar,” pungkasnya.
Meskipun demikian Arsyil berharap langkah-langkah Pemerintah khususnya dalam pengelolaan Laut, pesisir termasuk kawasan Taman Nasional Takabonerate, selain untuk meningkatkan manfaat kepada daerah melalui PAD, juga memperhatikan keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat Nelayan.
(Red)