Selayarnews-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Selayar, menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengawasan pelaksanaan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara dan Perlengkapan lainnya pada Pemilu 2024.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar Nurul Badriyah saat membuka Rakor pengintegrasian Pelaksanaan Pengawasan Tahapan Pengadaan dan pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara, yang dilaksanakan di Tinabo Room, Rayhan Hotel Jln. Jend Ahmad Yani Benteng, Sabtu (09/12).
Nurul menyampaikan, ada 3 jenis Logistik Pemilu 2024 yang memerlukan pengawasan oleh Bawaslu yaitu perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara.
“Di tingkat Panwascam, kita akan mengawasi penyortiran dan distribusi logistik hingga ke TPS. Langkah yang perlu dilaksanakan yaitu inventarisasi masalah logistik yang ditemukan di lapangan. Fokus pada pengawasan logistik dengan terlebih dahulu mengetahui logistik apa saja yang diperlukan di TPS. Baik dari sisi kualitas dan kuantitas, semuanya harus diawasi dengan baik,” tegas Nurul Badriyah.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu juga menyoroti ancaman cuaca ekstrim yang kerap melanda Kabupaten Kepulauan Selayar pada kisaran Januari hingga Februari.
“ Cuaca pada bulan Januari dan Februari 2024 nanti diperkirakan akan ekstrem. Oleh karena itu, Panwascam sudah dapat mengambil langkah koordinasi lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan permasalahan yang akan timbul. Oleh karenanya, tetap menjaga hubungan baik dengan penyelenggara, baik di level kabupaten, kecamatan, desa hingga ke TPS nantinya. Selain itu, tetap jaga kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan optimal” harap Nurul.
Rapat Koordinasi yang diikuti para Ketua dan Anggota Panwascam se Kabupaten Kepulauan Selayar ini, selain dihadiri oleh Jajaran Bawaslu Kabupaten juga dihadiri oleh Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Provinsi Sulsel H. Samsuar Saleh, S.IP., M.Si.
Anggota Bawaslu Sulsel H. Samsuar Saleh, dalam sambutannya mengatakan Pemahaman distribusi logistik perlu dilaksanakan dengan baik karena akan menjadi titik awal pengawasan yang optimal.
“Kab. Kep. Selayar merupakan salah satu wilayah di Prov. Sulsel yang memiliki kerawanan dalam distribusi logistik karena berada pada gugusan kepulauan. Oleh karenanya perlu pengawasan yang ketat untuk menjamin kelancaran pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara” katanya.

Ia berharap agar KPU, Bawaslu dan semua stakeholder di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat bersinergi untuk mengidentifikasi segala potensi gangguan, mencari solusi dan memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai tahapan, sehingga pemungutan dan penghitungan suara, serta tahapan penting lainnya dapat terlaksana dengan baik.
Untuk diketahui, guna memantapkan teknis pengawasan, Panitia juga menghadirkan Pemateri yaitu H. Sudirman Rahim, SE, MM, yang merupakan Mantan Kepala Sekretariat Bawaslu Sulsel dan Dosen Universitas Widuri Jakarta Fenje Bawengan, S.Sos, M.Ap. serta Ketua Bawaslu Kepulauan Selayar sendiri Nurul Badriyah.
(Red)