Selayarnews.com – Bupati Kepuluan Selayar terpilih, H.Muh Natsir Ali mendukung penuh Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi anggaran pada pos yang tidak diprioritaskan, termasuk pengadaan mobil dinas Bupati, Wakil Bupati dan Anggota DPRD Kepulauan Selayar.
“Efesiensi anggaran untuk tahun 2025 ini menjadi tantangan untuk kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kepulauan Selayar, Dimana untuk Selayar sendiri sesuai Keputusan Menteri Keuangan nomor 29 Tahun 2025 mendapat pengurangan sebesar 72 Milyar Rupiah dari DAU dan DAK” Ujar Natsir Ali, Senin 10 Februari 2025.
Pengurangan anggaran ini antara lain DAU sebesar 43 Milyar Rupiah dan DAK bidang jalan sebesar 29 Milyar Rupiah.
“Maka dari itu mulai dari Kepala OPD, Camat, Kepala Desa hingga kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kep Selayar terpilih akan melakukan efisiensi dengan mengurangi pembelanjaan yang tidak terlalu penting dan mendesak” Tambahnya.
“Saya sudah meminta Kabag Perlengkapan untuk menghapus anggaran pengadaan Mobil Dinas untuk Bupati, Wakil Bupati dan Anggota DPRD untuk tahun 2025 ini. Total ada anggaran 3,5 M yang telah dianggarkan untuk pengadaan mobil dinas di tahun 2025. Itu saya minta untuk dihapus” Ujar Bupati terpilih ini.
Lanjut Natsir Ali, selain efisiensi anggaran, dirinya juga meminta seluruh OPD untuk menjaga, dan menginventarisasi dengan baik aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Aset-aset pemerintah yang ada harus kita amati dan jaga dengan penuh tanggung jawab. Aset-aset ini merupakan milik rakyat dan harus dikelola dengan transparan, efisien, serta akuntabel, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,” tuturnya.
Masih kata Natsir Ali, sebagai pegawai Negeri dan pelayan masyarakat serta abdi negara, diharapkan dapat bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab.
“Tentunya sebagai abdi negara kita harus memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat, bekerja penuh tanggung jawab, baik, teliti dan menjunjung tinggi regulasi atau peraturan yang ada,” ujarnya
“Kita juga harus sering intropeksi diri, tingkatkan budaya bekerja, dan jangan meremehkan hal-hal kecil. Kepala OPD juga wajib menjadi contoh yang baik untuk stafnya sehingga kita juga dapat bersinergi dengan baik untuk membangun Kabupaten Kepulauan Selayar ini,” Tutupnya.
****
