Benteng – menjelang pemilihan yang kurang lebih tersisa 30 jari lagi, KPU Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi evaluasi evaluasi DPT dan DPPh 12 Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan pemilhan serentak lanjutan tahun 2020 dan Kabupaten Kepulauan Selayar di tunjuk sebagai daerah tuan rumah untuk rakor tersebut.
Pembukaan rakor yang diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar ini diikuti oleh Anggota KPU RI, Viryan Azis secara Virtual dan Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir, Anggota KPU Sulsel Uslimin, juga Pjs. Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Asriady Sulaiman bersama jajaran Forkopimda, Ketua KPU Kab/Kota, anggota KPU Divisi data, Kasubag program dan operator yang berpilkada. Diantaranya adalah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Selayar.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin mengatakan bahwa
“Yang pertama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada KPU Provinsi Sulawesi Selatan telah memberikan kepercayaan kepada kami di Selayar, semoga kegiatan ini berkualitas dan tentunya kualitas itu bisa kita pastikan untuk maksimal,” Ungkapnya, Senin (9/11).
Nandar Jamaluddin juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya rapat koordinasi tersebut.
“Terimakasih bapak Bupati dan jajarannya atas apresiasi, respon dan penyambutan kepada kami selaku penyelenggara kegiatan ini,” Imbuhnya.
Ia juga menyampaikan 2 hal penting dalam pidatonya berkaitan dengan kegiatan tersebut.
“Menurut hemat kami ada dua hal yang penting. Pertama adalah secara teknis kita telah mengamankan proses tahapan hingga pada agenda malam ini yang akan kita selesaikan dalam waktu 2 atau 3 hari. Yang kedua secara substansial adalah ikhtiar kita keluarga besar KPU Se-Sulawesi Selatan untuk memberikan kontribusi maksimal dan memastikan kualitas pilkada di Sulsel kita bisa raih. Itu semua karena kerjasama kita, kerja integritas kita dan kerja bermartabat kita semua,” Paparnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Faisal Amir selaku Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pertemuan kali ini adalah nuansa yang sangat berbeda dari sebel-sebelumnya.
“Alhamdulillah kita kembali bertemu dan ini suasana baru. Seingat saya dimasa menjabat sebagai Ketua KPU Sulsel yang sudah hampir 7 tahun, baru kali ini KPU Sulsel membuat acara di Kabupaten Kepulauan Selayar,” Ungkap Faisal Amir.
Menurutnya, pilkada yang dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 saat ini bukanlah penghalang untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut.
“Pandemi ini tidak boleh menghentikan aktifitas kita semua. Tapi kita juga tidak boleh memandang remeh adanya wabah tersebut, saya adalah orang yang sudah pernah merasakan bagaimana terpapar Covid-19. Dan Covid ini tidak perlu ditakuti, buktinya saya sekarang sudah sehat,” Ucapnya.
Lebih jauh, Faisal Amir mengatakan bahwa kinerja KPU saat ini untuk pilkada 2020 semakin bertambah dan harus lebih maksimal lagi.
“Sebelumnya KPU hanya berkutat pada DPT, kertas suara dan lain-lain, tapi saat ini KPU juga harus memperhatikan tentang protokol kesehatan mulai dari pengadaan alat protokol kesehatan dan juga pengaplikasiannya,” Tukasnya.
Diakhir pidatonya, Faisal Amir juga sekaligus membuka acara tersebut dengan resmi sebagai pimpinan KPU tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bolls