Selayarnews– Muh. Dzariyat Zulfinas, mahasiswa Fak. Peternakan UNHAS yang berasal dari Kepulauan Selayar terpilih mengikuti Program Northern Territory Indonesia (NTI) 360 di Australia.
Program ini dilaksanakan sejak tahun 2012 sebagai hasil kerjasama antara Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Northern Territory Cattlemen’s Association (NTCA), dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Program ini berlangsung selama 10 minggu mulai tanggal 15 Agustus – 25 Oktober 2023 di Darwin, Australia. Para mahasiswa terpilih akan mengikuti pelatihan praktis terakreditasi dan pembelajaran langsung di industri perusahaan peternakan sapi
“Saya mengikuti seleksi yang ketat di tingkat fakultas dan nasional sehingga bisa terpilih bersama 20 orang mahasiswa dari 16 perguruan tinggi di Indonesia yang diumumkan pada tanggal 24 Juli 2023,” kata Muh. Dzariyat Zulfinas.

Dia menambahkan bahwa dalam mendukung program ini, telah dilakukan pelatihan pada tanggal 2 – 6 Agustus 2023 di Tasikmalaya, selanjutnya pemberangkatan ke Darwin, Australia melalui Bali pada tanggal 15 Agustus 2023. Pihak NTCA menanggung semua biaya perjalanan, akomodasi dan konsumsi selama mengikuti program ini.
“Melalui program ini kita berharap para mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman serta pengembangan hubungan budaya antara industri sapi potong di Indonesia dan Australia,” ungkap Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi, Fak. Peternakan UNHAS Muh. Ikhsan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Muh, Dzariyat Zulfinas adalah salah satu mahasiswa berprestasi di UNHAS dan saat ini sedang melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi.
Dari penelusuran prestasi akademik, Muh. Dzariyat Zulfinas, pernah menjadi delegasi pertukaran mahasiswa di Thailand (2019), peraih beasiswa unggulan Bank Indonesia (2020 – 2021) dan Mahasiswa Berprestasi 1 Fak. Peternakan UNHAS (2021). Dalam kegiatan kompetisi ilmiah tingkat nasional tercatat pernah meraih medali perunggu PIMNAS 32 (2019) dan juara pada 8 kompetisi lainnya.
Sedangkan kompetisi ilmiah di tingkat internasional tercatat pernah meraih medali emas International Applied Science Project Olypiad (2020) dan medali perunggu World Invention Competition And Exibition (2021). Sebagai desain grafis dan video editing tercatat pernah menjadi Juara 2 Kompetisi Vidio Temudata (2020), Juara 1 Desain Logo Harlah PMII ke-60 (2020).
Disamping itu juga aktif dalam berbagai organisasi intra dan ekstra kampus serta menjadi penyaji/nara sumber berbagai kegiatan ilmiah. (Red)