Selayarnews– Dzikir dan Doa bersama, dalam rangka menyambut Pesta Demokrasi 2024 dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar di Lapangan Pemuda Benteng, hari ini Jumat (12/01/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati H. Muh Basli Ali, Wakil Bupati H. Saiful Arif, Kapolres AKBP, Ujang Darmawan Hadi Saputra, Dandim Letkol INF. Nanang Agung Wibowo, Kajari Hendra Syarbaini, Sekda Mesdiyono, Ketua DPRD Mappatunru, Para Kepala OPD, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, Pimpinan Instansi dan Lembaga Vertikal, Pimpinan Organisasi, Para tokoh agama dan Mubaligh serta ribuan Warga Kepulauan Selayar.
Dari pantauan Selayarnews, sejak pagi hari Suasana Kota Benteng Kepulauan Selayar khususnya di sekitar Lapangan Pemuda, tampak seperti Hari Raya id.
Ribuan Warga, dengan mengenakan baju muslim / muslimah, berdatangan ke Lapangan Pemuda Benteng dari berbagai arah.
Acara Dzikir dan do’a tersebut mengusung tema “ mewujudkan pemilu damai tahun 2024, menyibak tirai menghampiri Ilahi, meraih ampunan dan kasih sayangnya”.
Dengan dipandu oleh Ust Zubair, kegiatan dimulai dengan ceramah agama dari Ustad Suwandi Sudirman dan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh Qoriah Nur Ihramayanti.
Dalam Tausiyahnya, Ustad Suwandi Sudirman mengatakan, Dzikir dan Doa ini merupakan bentuk puji syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada daerah dan masyarakat Kepulauan Selayar, juga sebagai bentuk pengharapan agar bangsa indonesia dan seluruh wilayah serta masyarakat Kepulauan Selayar terhindar dari segala musibah dan bencana.
“ Tahun 2024 ini merupakan tahun dimana akan digelar Pemilu diantaranya Pileg, Pilkada, dan Pilpres, tentu sangat berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat. Untuk itu dengan dzikir, diharapkan masyarakat dapat menghindari perpecahan dan adu domba berkaitan situasi politik.” Katanya.
Suasana khidmat penuh haru pada saat gelaran Dzikir dan do’a bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Zainal Abidin.
Acara ditutup dengan salam-salaman dan foto bersama, dimana kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi Pemerintah dan Masyarakat Kepulauan Selayar. (Red)