Selayarnews– Organisasi para “Pendekar” yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepulauan Selayar resmi menetapkan Devi Zulkifli, S.P.Si, sebagai Ketua.
Anggota DPRD Fraksi Golkar ini terpilih sebagai ketua IPSI Periode 2021-2024 ditetapkan dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar di Ruang Vidcon Kantor Bupati Jln. Jend. Ahmad Yani Benteng Kepulauan Selayar Minggu 11/04 kemarin.
Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI yang mengusung tema “Tingkatkan Prestasi, Lestarikan Budaya Seni Pencak Silat” dibuka langsung oleh Ketua IPSI Provinsi Sulawesi Selatan Prof.Dr. H.Hasnawi Haris, M.Hum.
Turut hadir juga via zoom meeting Sekretaris IPSI Prov.SulSel, Dr. Fahrizal,S.Pd., M.Pd dan dihadiri langsung oleh Ketua KONI Kepulauan Selayar Jonni Hidayah serta para peserta Muskab.
Sri Asmi Romawanti,S.Si., M.Si yang juga terpilih kembali sebagai Sekretaris IPSI Kepulauan Selayar dalam Muskab ini, kepada Selayarnews mengungkapkan bahwa IPSI Kepulauan Selayar didukung 2 (dua) Perguruan besar yaitu Tapak Suci Putra Muhammadiyah dan PPS Betako Merpati Putih. Perguruan ini tersebar di Beberapa lokasi di Kepulauan Selayar.
Lebih lanjut Perempuan penggiat Seni Beladiri yang sebelumnya telah menjabat sebagai Sekretaris pada Periode 2016-2020 ini mengungkapkan bahwa, Peserta Muskab yang hadir hanya sekitar 16 (enam belas) orang, hal ini karena Panitia melakukan pembatasan Peserta dan memastikan pelaksanaan mentaati Protokol Kesehatan Covid 19.
” Alhamdulillah selesai, sore kemarin kami berhasil membentuk Tim Formatur dan tadi malam dilaksanakan Muskab. Dimana seluruh Peserta yang hadir dari kedua Perguruan sepakat untuk memilih Pak Devi sebagai Ketua” ungkapnya.
Ketua IPSI Kepulauan Selayar Devi Zulkifli kepada Selayarnews mengungkapkan bahwa secara pribadi ia merupakan orang baru di IPSI. Meskipun sebagai Ketua, ia tetap terbuka untuk bimbingan dan masukan dari para Senior.
Lanjut Devi menambahkann, bahwa Pencak Silat merupakan warisan seni budaya leluhur yang harus dilestarikan. Ia berharap Pencak Silat tetap lestari dan tradisi prestasi pencak silat dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
“Menghadapi agenda besar ke depan tentu IPSI perlu mempersiapkan diri. September mendatang rencana akan ada even Pra Porprov, kami tentu akan mengambil bagian dan mensupport secara maksimal para Atlet pencak silat kita” kata Devi.
Sementara itu Ketua KONI Kepulauan Selayar, Jonni Hidayah mengapresiasi pelaksanaan Muskab ini. Dengan terbentuknya kepengurusan baru lebih awal diharapkan IPSI Kepulauan Selayar dapat lebih siap untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Sulsel 2022 mendatang.
” Pencak Silat adalah salah satu Cabor yang kita harapkan dapat mendulang medali untuk Kontingen Kepulauan Selayar pada Porprov 2022 mendatang. Kesiapan baik dari segi Organisasi dan teknis tentu sangat penting untuk meningkatkan prestasi” singkat Jonni Hidayah. (As)