Selayarnews-Sebanyak 1000 Pelajar SMA/SMK/Aliyah Kabupaten Kepulauan Selayar, turut serta berpartisipasi dan mempersembahkan 2 (dua) Rekor Dunia, dalam kegiatan “Sulsel Menari” yang dilaksanakan hari ini Rabu (12/06) serentak di 24 Kabupaten Kota se-Sulsel.
Kedua rekor dunia yang berhasil dicatat dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu Tarian Pa’dupa serentak Oleh Pelajar dengan Peserta Terbanyak di Dunia yaitu 24.913 Orang. Kedua, Penggunaan Baju Bodo (adat) serentak terbanyak di Dunia 24.913 orang.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari festival Sulsel Menari yang resmi dibuka Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh pada Sabtu (8/6) malam yang lalu, yang juga hadir pada pagi ini (12/06) live dari Kawasan CPI Makassar. Kegiatan juga dihadiri oleh Sejumlah Bupati dan wali kota serta unsur forkopimda di 24 Kabupaten Kota.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar Drs. Usman, M.Pd mengungkapkan bahwa, meskipun hanya dengan persiapan kurang lebih sepekan, kegiatan ini dapat mencetak sejarah.
“ Alhamdulillah, dengan kita melakukan persiapan kurang lebih sepekan kita bisa mencetak sejarah memecahkan rekor muri 24.913 Peserta Tari Pa’dupa, dengan 10 Karakter berbeda. Selain itu juga Penggunaan Baju Bodo. Jadi yang terpenting adalah menanamkan kecintaan anak-anak terhadap budaya itu dulu, untuk selanjutnya kita berharap ini menjadi pelestarian budaya khususnya tari Pa’dupa yang merupakan tarian kolosal Sulsel” kata Usman.
Usman menambahkan, bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya dilaksanakan dengan menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan tidak membebani orang tua.
“ Jadi ini sepenuhnya kita menggunakan Dana BOS itu sesuai Juknis, jadi orang tua hanya mensupport dan semua biaya ditanggung sekolah” tutupnya.
Dari pantauan Selayarnews, kegiatan Sulsel Menari di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dipusatkan di Lapangan Pemuda Benteng ini menjadi tontonan ribuan warga yang memadati sekitar lapangan.
Kegiatan juga dihadiri Forkopimda, Para Pejabat lingkup Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar, Para Guru dan Orang tua yang ingin menyaksikan penampilan anak-anaknya.
(Red)