Benteng – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 75 sebentar lagi akan diselenggarakan, setiap tahunnya, peringatan tersebut dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus.
Menindaki hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan rapat di Ruang Rapat Pimpinan untuk pembahasan final persiapan dan perencanaan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Marjani Sultan, Rabu (12/8).
Turut dihadiri oleh Asisten 1, Asisten 2, jajaran Forkopimda, perwakilan PMI, Kemenag dan Ketua Kwarcab Pramuka, Marjani Sultan selaku Sekretaris Daerah mengatakan bahwa rapat kali ini adalah membahas dan merampungkan secara keseluruhan persiapan peringatan HUT RI ke 75.
“Hari ini kita rampungkan semua persiapan melalui kesepakatan bersama untuk penyelenggaraan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75,” Ungkapnya.
Rapat yang diselenggarakan kali ini merupakan rapat ketiga dan terakhir dalam menetapkan persiapan baik secara teknis maupun secara konseptual dikarenakan perubahan-perubahan surat edaran dari Pemerintah Pusat.
“Jadi surat edaran terbaru yang kami terima ini merupakan yang terakhir dari pemerintah pusat, banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam suratnya dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang mesti harus dipertimbangkan dengan baik,” Imbuhnya.
Berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, mewajibkan pemerintah daerah untuk mengikuti beberapa hal dalam penyelenggaraan HUT RI ke 75 tersebut diantaranya adalah melakukan upacara penaikan bendera merah putih dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Nantinya kita lakukan di Lapangan Upacara halaman Kantor Bupati tetapi harus menjaga jarak itu minimal 1,5 meter dan memakai masker. Bagi para ASN juga diwajibkan untuk memakai baju Korpri sebagaimana yang dijelaskan surat edaran dari pusat,” Terangnya.
Pada tanggal 17 Agustus 2020 kedepannya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar akan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan selain dari upacara penaikan bendera, renungan suci, serta mengikuti upacara penurunan bendera secara daring yang dilakukan di Istana Negara.
“Dentuman senjata hanya dilakukan di pusat lalu Video Conference untuk upacara penurunan bendera kita lakukan di aula rumah jabatan Bupati dengan membatasi peserta yang hadir sebagai langkah mencegah Covid-19. Surat edaran ke masing-masing Camat dan Lurah juga tadi sudah saya paraf untuk melaksanakan dzikir bersama di daerahnya sesuai dengan saran dari Muh. Basli Ali selalu Bupati,” Lanjutnya.
Lebih jauh, dalam keputusan rapat kali ini juga menyepakati mengikuti arahan agar membunyikan sirine serentak pada saat detik-detik kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2020 nanti.
“Kita bisa menggunakan armada dari pemadam kebakaran atau ambulans untuk membunyikan sirine sesuai anjuran pada pukul 10:17 hingga 10:20 agar masyarakat bisa mengheningkan cipta selama 3 menit untuk menghentikan sementara segala aktivitas sebagai bentuk penghargaan kita,” Pungkasnya.
Bolls