Selayarnews- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Wakil Bupati H. Saiful Arif bertekad mencapai bulan imunisasi nasional (BIAN) di Kepulauan Selayar sebesar 95% pada Bulan September 2022 mendatang.
Menurut Wabup, meskipun hal tersebut tidak mudah mengingat waktu yang tersisa, kendati Wabup yakin target tersebut dapat dicapai dengan menerapkan prinsip Sikoko (Sinergitas, komitmen dan konsisten).
“Untuk merealisasikan tekad itu, kita akan mengadakan rapat koordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi, mendiskusikan solusi setiap tantangan yang dihadapi, sekaligus merumuskan inovasi baru yang bisa mempercepat tercapainya target ini,” kata Saiful Arif, Sabtu (13/8/2022).
Lanjut Wabup, disamping organisasi dan institusi yang telah terlibat selama ini, kita juga akan melibatkan organisasi masyarakat, diantaranya PMI, ICMI, PWRI, Kwarcab Pramuka, Forum Silaturahmi Antar Muballigh, Muhammadiyah dan komunitas lainnya.
“Paling tidak, anggota organisasi ini bisa menggerakkan keluarganya masing-masing untuk menyukseskan program BIAN secara nasional, sehingga Selayar dapat mencapai target yang ditentukan pada tanggal 13 September 2022 mendatang,” harap Saiful Arif.
Seperti diketahui, Pemprov Sulawesi Selatan mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai Provinsi yang memiliki bentuk dukungan terbanyak dan menempati urutan kedua nasional setelah Provinsi Lampung.
Pada waktu yang sama, Kabupaten Pinrang, Barru dan Luwu juga mendapat Piagam Penghargaan dari Pemprov Sulawesi Selatan karena telah mencapai target 95%.
Menurut Saiful Arif piagam penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari Pemprov Sulsel bagi kabupaten yang telah berhasil mencapai target.”Bagi Selayar, hal ini merupakan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi, karena kabupaten lain pun memaknai demikian,” tutur Wabup.
Saiful Arif menambahkan cakupan imunisasi campak rubela BIAN Sulsel pada Jumat (12/8/2022) telah mencapai 69,08%, Kepulauan Selayar telah mencapai angka 73,81%.
“Tertinggi Pinrang 99,29%, disusul Luwu 97,33 %, Soppeng 81,52%, Pare Pare 79,66%, Sidrap 79,37%, Tator 76,86%, Torut 76,24% dan Bantaeng 73,93%, Kepulauan Selayar 73,81%,” jelas Saiful Arif. (AJ)