Selayarnews– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) resmi menyatakan Peringatan Dini Tsunami untuk Wilayah Maluku, NTT, NTB, Sulsel dan Sultra sudah selesai. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Pusat Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. dalam jumpa Pers siang ini di Jakarta sekitar Pkl 12.30 WIB.
” Gempa berpotensi Tsunami terjadi hari ini Selasa 14/12 sekitar Pkl 11.22 Wita, karena saat ini sudah Pkl 13. 30 Wita , sehingga sidah Lewa 2 Jam. Oleh karenanya kami sampaikan bahwa Peringatan Dini Tsunami dinyatakan telah berakhir” Kata Dwikora.
Dwikora juga mengungkapkan bahwa dari pantauan di Lapangan memang terjadi kenaikan Air laut sekita 7 CM di Reok NTT. Selain itu telah terjadi Gempa susulan sebanyak 15 kali dengan Skala MMI tertinggi 5,5 SR.
” Gempa ini terjadi karena adanya pergeseran patahan NTT dangkal. Meskipun peringatan Dini Tsunami telah berakhir namin tetap perlu Waspada untuk kemungkinan adanya gempa susulan ” tambah Dwikora.
Gempa 7,5 SR ini terasa sekitar 1-2 Menit dan sangat di rasakan di Wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang mengakibatkan Warga keluar Rumah.
Dari informasi yang dihimpun untuk Wilayah Kepulauan Selayar khususnya di Kecamatan Pasimasunggu, Pasimarannu dan Pasilambena dilaporkan terjadi beberapa kerusakan dan Warga sempat diungsikan ditempat yang lebih tinggi.
Kondisi ini juga dikuatkan dengan pernyataan dari kepala BMKG bahwa satu-satunya Laporan Kerusakan sementara berasal dari Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar.
As)