Selayarnews– Direktorat Perfilman, Musik, Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Konstelasi Artistik Indonesia akan menggelar pertunjukan seni lintas media bertajuk “Kabata Tanrasula”.
Karya ini merupakan bagian dari rangkaian residensi seni “Seeking Tuan Guru” yang sudah dimulai di Cape Town, Afrika Selatan dan di beberapa kota di Indonesia yang mengeskplorasi sosok Tuan Guru Indonesia: Syekh Yusuf Al Makassari dan Tuan Guru Imam Abdullah dari Tidore.
Seniman Asal Selayar Misbahuddin atau yang akrab disapa Daeng Bilok yang terlibat sebagai Desain Artistik dalam pertunjukan ini, mengungkapkan bahwa Pentas Seni Pertunjukan Lintas Media yang akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2023, pkl 19.30 Wita di Benteng Rotterdam Makassar tersebut merupakan Kolaborasi para Seniman Tanah air dan dari Afrika Selatan.
” Karya ini berbasis musik yang disusun oleh Aristofani Fahmi (Makassar), Anggara Satria (Pekanbaru), Maskur Daeng Ngesa (Makassar), Hasan Ali (Tidore), Lawe Samagaha (Banten), dan Agus Eko Triyono (Solo) untuk film dokumenter dan berkolaborasi dengan Thania Petersen (Cape Town).” Ungkap Misbah Daeng Bilok.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa “Kabata Tanrasula” sebagai karya musik diintervensi oleh dramaturgi dan sutradara oleh Ancoe Amar dan koreografi oleh Rianto, desain artistik oleh Misbahudin, video mapping oleh Jonas Sestakresna, dan sound designer oleh Wirawan Novianto.
Pertunjukan seni ini mengusung tema ” Cinta dalam Makna, terinspirasi dari Tuan Guru Syekh Yusuf Al Makassari dan Tuan Guru Imam Abdullah Qadi Abdussalam. (Rsl/Red)