Selayarnews– Perkembangan era digitalisasi saat ini yang sedang berlangsung dan cepat memberikan tantangan bagi siapapun untuk semakin adaptif terhadap beberapa perubahan yang terjadi. Hal yang mudah kita jumpai di lingkungan sekitar kita semisal penggunaan gadget atau handphone dalam setiap aktivitas dan waktu. Hal ini turut memberikan dampak yang positif dari sisi kebiasaan masyarakat yang sebelumnya serba dilakukan dengan cara konvensional beralih menggunakan digitalisasi ataupun otomatisasi teknologi.
Pengaruh terbesar dari digitalisasi ini adalah dunia bisnis persaingan usaha yang secara masif melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Mulai dari penyesuaian proses bisnis hingga penggunaan aplikasi yang memudahkan para pengguna atau konsumen dalam mengakses layanan yang dibutuhkan tanpa terikat jarak dan waktu, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Sebagai bentuk adaptasi atas digitalisasi dan perkembangan teknologi yang terjadi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan meluncurkan DigiPay yang diinisiasi oleh unit Eselon Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Digipay merupakan sistem pembayaran atas transaksi belanja pemerintah melalui marketplace yang dibangun bekerjasama dengan Bank Himbara (BRI,Mandiri, BNI dan BTN). Sehingga pada awalnya digipay menggunakan seri digipay002 (BRI), digipay008 (Mandiri), dst. Dalam perkembangannya, di awal tahun 2023 aplikasi tersebut berganti nama menjadi Digipay Satu dimana pembayaran belanja pemerintah dapat dilakukan melalui mekanisme overbooking atau pemindahbukuan secara elektronik dari rekening Virtual Account bendahara pengeluaran menggunakan Internet Banking/CMS ataupun kartu debit/Kartu Kredit Pemerintah (KKP).
Berdasarkan data jumlah transaksi pengguna Digipay tingkat satuan kerja wilayah Kab.Kepulauan Selayar yang diperoleh dari KPPN Benteng dapat diinformasikan bahwa untuk periode bulan Januari hingga Desember tahun 2023 tercatat ada 32 transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 163 juta rupiah. Hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan Digipay satu yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan khususnya unit Eselon Ditjen Perbendaharaan dapat memberikan kontribusi terhadap implementasi digitalisasi pembayaran belanja pemerintah khususnya unit kantor vertikal pemerintah pusat pengelola dana APBN.
Dampak positif dari penggunaan ekosistem Digipay Satu lainnya berupa tergabungnya beberapa vendor lokal. Ketertarikan penyedia barang/jasa untuk ikut bergabung dalam marketplace pemerintah ini tentu disebabkan oleh beberapa alasan, antara lain : pertama adanya kepastian pembayaran karena platform sudah menyediakan schedule payment. Kedua, terbukanya peluang untuk menjadi rekanan di beberapa satuan kerja lain karena berlaku open and free marketing. Ketiga, adanya fasilitas pinjaman bagi vendor dari bank mitra yang merupakan Bank Himbara. Tercatat hingga akhir November 2023 ada 23 vendor penyedia barang/jasa di Kota Benteng yang sudah tergabung dalam ekosistem Digipay Satu. Diharapkan ke depan akan semakin banyak penyedia barang/jasa yang dapat bergabung dalam ekosistem marketplace ini.
Selain beberapa kelebihan yang sudah ada namun ada hal yang perlu mendapat perhatian dari masukan beberapa vendor yang sudah tergabung diantaranya terkait perlunya pengembangan aplikasi yang saat ini hanya dapat diakses melalui browser (web based). Hal ini dikeluhkan para pelaku usaha karena diperlukan effort yang cukup besar untuk melakukan input data barang/jasa pada Digipay. Jika dibandingkan dengan penggunaan aplikasi yang dapat diakses menggunakan perangkat gawai atau handphone tentunya akan sangat memudahkan dari sisi pengambilan gambar dan data produk secara langsung. Harapan dimasa mendatang tentunya akan semakin banyak penyedia barang/jasa di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dapat tergabung dalam ekosistem marketplace Digipay Satu. Selanjutnya juga dari sisi pengguna satuan kerja pengelola anggaran akan mudah mengakses untuk melakukan pemesanan sampai dengan proses pembayaran cukup menggunakan handphone yang ada dalam genggamannya tanpa terikat ruang dan waktu.
Dengan demikian Implementasi Digipay Satu ini akan memberikan kontribusi positif melalui optimalisasi digitalisasi pembayaran belanja pemerintah yang tentu saja akan berimbas kepada peningkatan kinerja satuan kerja pengelola APBN yang efisien, efektif dan akuntabel.
Penulis : Gondo Sumbono (Kepala Subbagian Umum KPPN Benteng)