Selayarnews.com – Masyarakat Suku Bajo (Suku Laut/Orang Laut/Celates) dari berbagai negara mengagendakan pertemuan di Pekanbaru. Selain bersilaturrahim, nantinya masyarakat Suku Bajo akan membicarakan tiga topik utama, yaitu : memajukan pendidikan Suku Bajo; meningkatkan kehidupan ekonomi Suku Bajo; dan membangkitkan sejarah dan marwah Suku Bajo yang telah lama tenggelam.
Pertemuan Suku Bajo Sedunia akan dilaksanakan oleh Orang Laut International United bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau, yang direncanakan digelar bulan Oktober 2017. Agenda pertemuan tersebut yaitu : 1. Seminar Orang Laut; 2. Musyawarah Orang Laut; 3. Penambalan gelar kebangsawanan dan gelar adat Orang Laut; 4. Festival Benda Budaya Orang Laut; 5. Bedah Buku dan Novel Orang Laut.
Muh. Yakub diberi kepercayaan oleh Haryono Sri Bijawangsa untuk turut menyukseskan pertemuan Suku Bajo Se-Dunia. Pada tanggal 11 Januari Haryono (Penggagas Pertemuan) memberinya mandat kuasa menghimpun dan berkomunikasi kepada semua Orang Bajo di Sulawesi Selatan. Yakub terdaftar sebagai Caller Nomor 15 Orang Laut International United.
Yakub mendapat mandat kuasa menghimpun karena beberapa pertimbangan, yaitu : selain Orang Suku Bajo asli Pasitallu-Kepulauan Selayar, Ia pun dianggap konsen terhadap upaya meningkatkan harkat dan martabat Suku Bajo. Salah satu bukti kuat bahwa Yakub memiliki kepedulian terhadap sukunya, Ia memiliki lembaga sendiri (Same Sulaya Indonesia); lembaga yang konsen pada penelitian dan pengembangan Suku Bajo. Ia pun merencanakan kegiatan berskala nasional yaitu Festival Bajo Kepulauan Selayar, yang rencananya digelar bulan Oktober mendatang.
“Kegiatan Pertemuan Suku Bajo Se-Dunia dan Festival Bajo Kepulauan Selayar sepertinya akan dilaksanakan pada bulan yang sama. Olehnya itu saya aktif komunikasi sama Pak Haryono (Dosen Universitas Riau) agar waktu pelaksanaan dua kegiatan tersebut tidak tabrakan, karena Pak Haryono ingin sekali datang ke Selayar, begitupun saya ingin menghadiri kegiatan yang di Pekanbaru itu, tutup Yakub”.(K)