Selayarnews.com – Polemik Kepemimpinan di tubuh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanadoang ( DPP GEMPITA) Kepulauan Selayar periode 2014-2016, akhirnya menuai titik temu.
Tiga Kepemimpinan DPP Gempita Kep. Selayar yang selama ini mengklaim diri sebagai Ketua, akhirnya bertemu dan menuai titik kesepakatan untuk Rekonsoliasi, Rabu (15/3/2017) di Warkop 212, Jalan Todopuli, Kec. Panakukang, Makasaar.
Rekonsoliasi tersebut tertuang dalam bentuk Memorandum Of Understanding (MOU) yang ditandatangani oleh ketiganya. Dalam MOU itu tampak empat kesepakatan salah satunya adalah bersepakat melakukan Konferensi Bersama, tidak ada lagi perpecahan didalam internal Dewan Pimpinan Pusat Gempita Kepulauan Selayar.
Ketiga klaim kepemimpinan DPP Gempita Kep. Selayar tersebut adalah Suharlim, Mirsad Nizam dan Jasiruddin.
“Kita sudah bersepakat untuk melakukan Rekonsoliasi. Dalam rekonsoliasi itu, kita bersepakat untuk melakukan Konferensi Bersama,” kata Suharlim.
“Jadi dengan demikian, maka tidak ada lagi perpecahan didalam tubuh Kepengurusan DPP Gempita Selayar, semoga ini menjadi harapan kita semua,” pungkasnya.
“Soal kapan dan dimana, kita belum bisa tentukan, kami masih akan bertemu kembali untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk masuk pada Konferensi Bersama. Kita berharap proses konferensi ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana,” ujar Harlin sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mirsad Nizam, ia mengatakan keputusan ini sudah bersifat final, kami telah bersepakat untuk Konferensi Bersama. Kesepakatan ini kami buat tidak ada paksaan dari pihak manapun, ungkapnya.
“Kami telah berkomitmen untuk mensukseskan Konferensi Bersama. Artinya ini adalah bentuk usaha dan upaya yang kami lakukan untuk bagaimana melihat organisasi ini lebih baik kedepan,” ujar Mirsad.
“Kita ingin melihat organisasi ini lebih baik kedepan, tidak ada lagi faksi-faksi didalamnya. Keputusan yang kami sepakati hari ini adalah berdasarkan pertimbangan kami untuk melihat generasi kedepan bisa bergempita,” sambung Jasiruddin di Warkop 212 Jalan Todopuli, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Dengan demikian, kata Jeis sapaan akrab Jasiruddin, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Gempita Kep. Selayar untuk berpartisipasi dan turut mensukseskan Konferensi Bersama nantinya. Pasalnya, ini akan menjadi ajang silaturahmi paranta To silajara di tanah perantauan, katanya.
Sukses dan tidaknya Konferensi Bersama nantinya itu ada ditangan kita semua, kami berharap keputusan ini bisa diterima oleh seluruh Masyarakat Gempita Kepulauan Selayar, agar Konferensi nantinya bisa Happy Ending, tutup Jasiruddin.
Sekedar diketahui, dalam pertemuan ini ketiga belah pihak telah bersepakat dan menghasilkan Rekonsoliasi dengan melakukan Konferensi Bersama. Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya akan membentuk Badan Pekerja Konferensi serta hal-hal lain yang dibutuhkan dalam Konferensi Bersama tersebut.
Sebelumnya Ketiga Kepemimpinan tersebut mulai terjadi sejak 2014 lalu. Terhitung dua tahun lamanya, ketiganya saling bersiteru. Akhirnya, malam ini ketiga Kepemimpinan itu telah bertemu dan melakukan Rekonsoliasi demi keberlangsungan Organasasi Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanadoang (Gempita) Kepulauan Selayar.
Editor : DA