Benteng – Kabar baik datang dari Daerah yang dijuluki Tanadoang, pasalnya setelah beberapa waktu dibuat was-was atas adanya pasien positif dan juga puluhan orang yang sempat kontak dan dikarantina di beberapa Hotel yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar akhirnya menemukan titik terang.
Melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr.Husaini mengatakan bahwa hasil pemeriksaan Swab semua negatif.
“Bukan cuma NH, tapi kontak AZA juga semuanya negatif,” ungkapnya kepada Selayarnews saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis malam (14/5).
Awalnya, di Kabupaten Kepulauan Selayar terdapat 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19 namun terjadi perubahan data berdasarkan domisili.
“Awalnya 2 orang positif, tapi karena NH berdomisili di Gowa maka pencatatannya dipindahkan ke Kab.Gowa. Jadi sisa 1 orang sekarang yaitu AZA tapi itu sudah dirujuk terpusat di Makassar melalui program wisata duta Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan,” imbuhnya.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sempat dilakukan karantina di beberapa Hotel awalnya berjumlah 89 orang namun berangsur dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang sebanyak 68 orang dan menyisakan 21 orang.
“Alhamdulillah 21 orang ini juga sudah ada hasil Swab yang menyatakan mereka negatif dan dengan begitu diperbolehkan untuk pulang dan semuanya selesai ini malam. Yang punya kendaraan sendiri atau jemputan tidak diantar dan yang tidak punya kendaraan itu diantar untuj pulang ke rumah masing-masing dan berkumpul bersama keluarga,” paparnya.
Sejak pukul 18:00 hingga 21:00 Wita tadi menurut dr. Husaini adalah dimana 21 orang tersebut meninggalkan hotel.
“4 orang cluster Wings yang tersisa dari minggu kemarin karena hasil rapid testnya reaktif, baru keluar hasil swabnya tadi, jadi baru bisa pulang tadi. Sedangkan 17 orang cluster Kormomolin (kontak erat dengan AZA) hasil swabnya baru juga keluar tadi dan semua negatif. Sudah berkumpul kembali dengan keluarganya karena sudah dinyatakan sehat berdasarkan protokol baku/juknis penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Lebih jauh, untuk 1 orang pasien positif Covid-19 dengan inisial AZA juga sudah melalui hasil Swab kedua dengan hasil yang menggembirakan.
“Hasil Swab keduanya negatif, tapi kita harus menunggu hasil Swab ketiganya untuk memastikan secara betul. Karena 2 kali negatif berturut-turut baru dinyatakan sehat atau sembuh,” tukasnya.
Untuk pengambilan uji Swab sendiri bisa dilakukan dalam jangka waktu per-satu minggu.
“Tergantung biasanya keadaan pasien, tapi normalnya setiap 7 hari di Swab,” bebernya.
Terakhir dr. Husaini juga mengucapkan terima kasih bagi Selayarnews yang selalu berperan aktif dalam mendukung tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Terima kasih juga atas partisipasinya selalu mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar,” tutupnya.
MUH HATIM AL ASSHAMM