Selayarnews– Warga Selayar mengeluhkan kondisi jalan raya di Kota Benteng. Keluhan tersebut disampaikan oleh salah seorang warga yang bermukim di Jl. S Parman, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng.
Pasalnya, kondisi jalan raya di wilayah tersebut telah memprihatinkan, di beberapa titik ruas jalan, terdapat banyak lubang. Dan bila hujan turun, lubang-lubang di jalan tersebut akan tergenang air. Sehingga warga yang berlalu lalang di sepanjang Jl. S Parman akan merasa terganggu.
“Banyak sekali lubang jalan disini pak, kita yang biasa menggunakan kendaraan bermotor merasa terganggu dengan kondisi jalan seperti ini. Apalagi ini Kota Benteng, banyak aktifitas sehari-hari yang mesti berjalan,” kata Asri, saat memberi keterangan, Rabu (16/2).
Menurutnya jalan rusak berlubang juga akan memengaruhi aktifitas ekonomi di Kota Benteng, terutama para pedagang yang melintas di jalan tersebut.
“Kota Benteng sebagai ibukota Kepulauan Selayar adalah pusat ekonomi. Kegiatan perekonomian terjadi disini. Banyak pedagang, misalnya yang datang dari Kolo-Kolo yang akan berdagang di TPI Bonehalang lewat jalan ini. Tentu akan merasa terganggu dengan konidisi jalan seperti ini,” pungkasnya.
Selain kegiatan perekonomian, Asri juga menambahkan aktifitas perkantoran warga akan terganggu dengan kondisi jalan di lokasi tersebut.
“Ada juga pegawai kantor, yang misalnya kerja di RS KH Hayyung, Dinas PU, Dinkes, Kantor Daerah. Karena Jl. S Parman terhubung dengan Jl. KH Abdul Kadir Kasim dan Jl. Jend. Ahmad Yani,” tambah Asri.
Sekadar diketahui, pemeliharaan jalan di Kota Benteng telah dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Benteng pada Kamis (10/2) lalu.
Dalam daftar kegiatan fisik untuk Tahun 2023 yang dialokasikan untuk Kecamatan Benteng, Jl. S Parman telah dimasukkan dalam daftar tersebut.
Program pembangunan fisik lain yang telah dibahas di Musrenbang Kecamatan Benteng, untuk Jl S. Parman, diantaranya: Pembangunan drainase jalan (Lanjutan) dan Rehabilitasi drainase jalan induk. (AJ).