Selayarnews.com – Resminya Partai persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar di KPU Pusat sebagai Peserta pemilu 2019, seakan akan memperkuat posisi PPP versi Romahurmuzi sebagai PPP yang diakui Pemerintah.
Pendaftaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di KPU Pusat dilakukan beberapa hari lalu, Sabtu 14/10/2017 yang diwakili oleh sejumlah pengurus DPP dan Sekjend PPP Asrul Sani.
“Patokannya sama bahwa partai politik itu diwakili kepengurusan yang memiliki surat keputusan Menkumham (Menteri Hukum dan HAM),” kata Arsul di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2017. Arsul menambahkan tak bakal mempermasalahkan kalau ada pihak lain yang mengatasnamakan Dewan Pimpinan Pusat PPP. Namun, kata dia, secara yuridis tidak dapat diterima. “Yang memiliki legitimasi adalah DPP PPP Pak Romi,” katanya.
Menanggapi pendaftaran Partai PPP di KPU Pusat, Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Darwis ketika dimintai tanggapannya ikut bersuara
” kami mengikuti petunjuk dari KPU pusat bahwa yang dipersyaratkan adalah Partai PPP versi Romahurmudzi sesuai SK. Kemenkunham Nomor M.HH-07.AH.11.01.
Andi Dewantara, S.H selaku Ketua Pokja Pendaftaran dan Verifikasi parpol di Sekretariat KPU Selayar juga menambahkan
” Partai PPP versi kepengurusan Romahurmudzii di DPP sudah mengkonfirmasi kepada kami bahwa sebentar malam akan datang ke KPU selayar mendaftar. Pengurus Partai PPP di Selayar itu ketuanya Hj. St. Sofia dan sekretarisnya Winarsa Surung, S.H. pak Winarsa Surung sudah konfirmasi akan datang sebentar malam (16/10/2017) ke KPu Selayar mendaftar”, kata Dewang sapaan Andi Dewantara,S.H.
Lebih lanjut Andi Dewantara, SH juga menyampaikan bahwa sesungguhnya KPU kabupaten hanya berpedoman kepada data keanggotaan yang ada di SIPOL. karena data keanggotaan yang diinput oleh partai itu sendiri yang akan didownload dan dilampirkan dalam formulir lampiran 2 F2 sebagai bahan croscek kami di tingkat kabupaten.
“data Sipol yang dilampirkan itu akan jadi bahan croscek dengan dengan data keanggotaan dalam bentuk hardcopy yang dibawa oleh parpol kepada kami ” tutup Dewantara. (R)