Benteng- Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-75, Pemerintah Kecamatan Pasilambena melaksanakan upacara pengibaran Bendera di Lapangan Sekolah SDN Latokdok Desa Kalaotoa yang merupakan ibukota Kecamatan.
“Merdeka, selamat HUT RI ke 75 untuk kita semua. Tentunya semangat dalam memperingati hari kemerdekaan adalah suatu kewajiban kita, mengingat bahwa momentum kali ini adalah suatu hal yang sangat penting dan bersejarah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ungkap Patta Bau saat ditemui oleh Selayarnews di kediamannya, Senin (17/8).
Pengibaran bendera yang dilaksanakan kali ini harus sesuai dengan arahan baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten yang menekankan agar dilaksanakan dengan minimalis dan khidmat.
“Alhamdulillah untuk di Kecamatan Pasilambena sukses dilaksanakan upacara bendera yang diamankan tetap mengikuti protokol kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sesuai dengan penyampaian dari Kabupaten untuk semua Kecamatan,” Imbuhnya
Peserta upacara yang hadir kata Patta Bau selalu Camat Pasilambena sebanyak 100 orang dari berbagai unsur di Pemerintahan Kecamatan Pasilambena.
“Unsur Tripika, Forkopimca, para Kepala Desa, para BPD dan anggotanya, para Kepala UPT, perangkat Desa dan tokoh-tokoh masyarakat kita undang semua untuk hadir,” Lanjutnya.
Pada kegiatan upacara kali ini Patta Bau sebelumnya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat karena belum sempat hadir dalam kesempatan tersebut berhubung dirinya masih dalam tahap pemulihan setelah menjalani perawatan.
“Permohonan maaf saya yang belum sempat hadir, tapi saya sudah mengamanahkan kepada Kapolsubsektor Kecamatan Pasilambena untuk menjadi inspektur upcara yaitu Ipda Jajang. Tadi sudah ada laporannya bahwa upacara berjalan dengan baik dan lancar,” Jelasnya.
Lebih jauh, Patta Bau mengungkapkan bahwa yang menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) adalah 3 orang Putra-Putri terbaik yang tentunya telah melewati latihan yang mempuni.
“Kita mengikuti petunjuk bahwa yang menjadi Paskibra adalah anak-anak kita yang purna tahun 2019 ada tiga orang yaitu 2 laki-laki dan 1 perempuan. Semuanya dari Desa Kalaotoa dan 2 orang laki-laki berasal dari Dusun Barumbung dan 1 orang perempuan asalnya dari Dusun Latokdok,” Tukasnya.
Untuk kegiatan lainnya menurut Patta Bau tidak dilakukan di tataran lingkup Pemerintah Kecamatan Pasilambena berhubung dengan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Kami tidak ada kegiatan lainnya, yang kami lakukan hanya yang sesuai arahan dari Bapak Muh. Basli Ali selaku Bupati dan InsyaAllah sebentar sore juga kami lakukan upacara penurunan bendera,” Tutupnya.
Bolls