Benteng – Pemilihan Kepala Daerah serentak di berbagai tersisa kurang lebih 82 hari lagi, pesta demokrasi yang ditetapkan oleh KPU RI akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam perjalanan menuju hari pemilihan rupanya diwarnai dengan sejumlah fakta ataupun berita hoax.
Setelah berita tentang hasil survei elektabilitas para pasangan calon Walikota Makassar yang ternyata palsu, kali ini di Kabupaten Kepulauan Selayar juga terjadi hal serupa.
Pasalnya, dalam hasil survei elektabilitas bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang resmi head to head yakni Muh. Basli Ali – Saiful Arif (BAS) dengan Zainuddin-Aji Sumarno (ZAS) yang mengatasnamakan Lembaga survei politik terkenal Charta Politika juga ternyata adalah hoax.
Andi Surahman Batara selaku koordinator Charta Politika Sulselbar mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan publikasi terhadap hasil survei pilkada Kabupaten Kepulauan Selayar Desember 2020.
“Charta Politika tidak pernah mengeluarkan data hasil survei yang dilakukan Selayar. Saya pastikan itu bukan data dari Charta Politika. Terima kasih,” Ungkapnya saat dikonfirmasi Selayarnews.com, jum’at (18/9).
Lebih lanjut, Andi Surahman Batara mengaku memang telah melakukan survei politik di Kabupaten Kepulauan Selayar beberapa waktu lalu, hanya saja ia mengaku tidak pernah mengeluarkan hasil survei tersebut.
“Memang betul Charta Politika melakukan survei bulan lalu, tetapi Charta Politika tidak pernah merilis data hasil survei Selayar,” Jelasnya.
Dalam gambar hasil survei yang beredar di media sosial, terpampang hasil elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar yang menunjukkan hasil dengan pasangan Zainuddin-Aji Sumarno (ZAS) berada pada angka 50,10% dan pasangan Muh. Basli Ali-Saiful Arif (BAS) berada diangka 49,90% dengan total 100%.
“Yang jelas itu bukan data Charta Politika, soal hukum nanti dilihat perkembangan kedepannya. Saya berharap pilkada Selayar bisa berjalan sukses, aman dan damai dan untuk oknum yang menyebarkan informasi yang tidak benar sebaiknya mengklarifikasi kekhilafannya,” Tutupnya.
Bolls