Selayarnews.com – Geliat Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menggali potensi pariwisata terus dilakukan. Dengan kekayaan alam dan sumber daya yang dimiliki, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terus memantapkan peran aktifnya dalam merangsang stakeholder pemerintah daerah termasuk Pemerintah Desa untuk secara terintegrasi melakukan pengembangan di sektor pariwisata yang pada gilirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pemerintah Desa Patilereng Kecamatan Bontosikuyu, minggu ini kembali membuat terobosan di sektor pariwisata. Kali ini melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Baloka Mandiri, Pemerintah Desa Patilereng menggarap kawasan Pantai Punagaan yang terletak di Pantai Timur Daratan Selayar sebagai obyek wisata massal. Minggu ini, 19/02/2017 sedikitnya sekitar 300an wisatawan lokal memadati kawasan pantai Punagaan ini untuk menghabiskan akhir pekan di kawasan pantai ini.
Abdul Razak, Direktur BUMDes Baloka Mandiri yang ditemui Tim Selayarnews.com mengemukakan, ” kawasan ini kami coba kembangkan untuk wisata massal. Untuk permulaan kami coba memungut tarif masuk sebesar Rp.5.000 untuk dewasa dan Rp.2.000 untuk anak anak. Untuk parkir kendaraan kedepan juga akan diterapkan retribusi parkir sebesar Rp. 5.000,- untuk kendaraan roda 4 dan Rp. 2.000,- untuk kendaraan roda 2.
Harapan kami mengenakan retribusi ini dapat dijadikan modal untuk penyediaan tambahan fasilitas dilokasi ini seperti kafetaria, mushallah, kebun buah buahan, serta fasilitas wisata lainnya disamping juga pengelolaan kebersihan kawasan”, ungkap Razak.
Dari pantauan Selayarnews.com, di kawasan wisata ini telah tersedia beberapa fasilitas seperti, perahu karet yabg dapat disewakan sebesar Rp. 15.000,- per jam, life jaket sebesar Rp. 15.000,- Serta pelampung berbahan ban bekas seharga Rp. 10.000,-. Terdapat bangunan baru masih sementara dalam proses pengerjaan yang nantinya akan diperuntukkan untuk homestay dan aula tempat rapat/meeting.
Pantai punagaan ini memang sejak jumat lalu (17/03/2017) secara bergotong royong oleh Pemerintah Desa Patilereng, BUMDes Dan masyarakat turun ke lokasi ini untuk membersihkan dari sampah yang banyak bertebaran disepanjang pantai. Perilaku masyarakat khususnya wisatawan lokal memang banyak dikeluhkan sejumlah pihak. Rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan utamanya sampah plastik masih menjadi kendala tersendiri. Kedepan diharapkan masyarakat mampu menjaga kebersihan di lokasi wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini tentu akan memperindah dan elok kawasan wisata tersebut.
Pemerintah Kecamatan Bontosikuyu juga telah memberikan bantuan tempat sampah sebanyak 7 buah namun masih dianggap kurang mengingat luasnya area kawasan pantai punagaan Desa Patilereng Kecamatan Bontosikuyu ini.
Salah satu penggiat pariwisata selayar, Supardi Idris dari Peduli Selayar Community (PIS.COM) yang ditemui dikawasan pantai punagaan bersama anggota komunitasnya yang melakukan aksi bersih pantai kepada selayarnews.com mengatakan sangat berbangga hati melihat terobosan Pemerintah Desa Patilereng ini. ” Ini merupaksn terobosan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang patut dicontoh oleh desa lainnya. Pengelolaan Kawasan wisata massal yang terintegrasi seperti ini merupakan kali pertama ada di selayar”, Ungkap Bang Ito sapaan Supardi Idris.
Kawasan Pantai Punagaan dapat diakses dengan mudah. Jalanan yang sudah berkualitas aspal dengan jarak tempuh kurang lebih 40 menit dari Kota Benteng dapat dilalui dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Untuk mencapai lokasi ini dari Kota Benteng, anda dapat melalui jalur poros kearah selatan. Sesampai di jembatan Tanabau kecamatan Bontoharu, anda mengambil arah kiri melewati Lembangjaya Ibukota Desa Patilereng. Dari Lembang Jaya anda terus lanjutkan perjalanan kearah timur melewati beberapa dusun di desa patilereng sampai ke pantai timur Hara. Dari pantai Hara anda kemudian dapat melanjutkan perjalanan kearah selatan sekitar kurang lebih 5 menit untuk sampai ke kawasan pantai punagaan.(Ruslank)