Selayarnews.com – Menjelang hari raya Idul Fitri Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan pemantauan produk makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya serta kaduwarsa.
Pembinaan dan Pengawasan dilaksanakan untuk menghidarkan masyarakat dari produk makanan dan minuman yang tidak memenuhi peryaratan baik fisik maupun kimia. Produk makanan dan minuman yang tidak aman adalah mengandung bahan kimia terlarang, kemasan rusak, telah melewati batas kadaluarsa serta pembuatan dan penyajian yang tidak higenis. Peredaran makanan dan minuman yang tidak aman dapat menimbulkan dampak gangguan kesehatan yaitu alergi, keracunan bahkan kematian.
Sasaran pengawasan dan pembinaan yaitu 11 Toko distributor dan Pasar Sentral Selayar (23 penjual), dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan ketika mendapati produk makanan dan minuman yang tidak layak maka akan dilakukan penyitaan dan selanjutnya dimusnahkan disaksikan pejabat terkait.
Dari hasil pantauan ditemukan beberapa produk makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan baik fisik maupun kimia yang selanjutnya disita. Kebanyakan dari produk yang disita yaitu jenis makanan ringan dan minuman dengan kemasan yang tidak layak/rusak dan kadaluarsa.
” Para penjual atau pedagang makanan baik di Pasar maupun di Toko masih banyak yang belum sadar untuk memperhatikan info waktu kadaluarsa produk yang tercantum dalam kemasan sehingga masih memajang/menjual produk makanan dan minuman walaupun sebenarnya sudah tidak layak konsumsi” ungkap Herpik, SKM, M.Kes dalam keterangan tertulis selaku Ketua Tim.
Lebih lanjut lagi disampaikan bahwa diperlukan pengawasan dan pembinaan rutin oleh lintas sektor terkait kepada penjual (pemilik kios/toko) sehingga keamanan makanan yang beredar dimasyarakat terjamin. Bila perlu kita siapkan sanksi yang tegas untuk memberikan efek jera bagi para pedagang nakal yang masih menjual produk tidak layak konsumsi.
Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Keamanan dan Kualitas/mutu Bahan Tambahan Makanan serta Produk Makanan dan Minuman di Masyarakat menjelang hari raya idul fitri dan idul adha merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh tim gabungan lintas sektor yaitu Dinkes, Polres, SAT POL PP, Disperindag, Subag Produksi Setda, Bagian Kesra Setda dan bagian ekonomi setda, yang dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 13 Juni 2017.
****
Kontributor : Ashaf Taufiq