Selayarnews.com – Alumni SMA Negeri 1 Benteng Selayar tahun 2007 atau disebut SAK07U melepas tukik atau anak penyu ke laut di Dusun Tulang Desa Barugaiya, Kecamatan Bontomanai Kepulauan Selayar, Sabtu (18/17) kemarin.
Tukik-tukik yang dilepas itu merupakan hasil penangkaran Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu (Kampung Penyu) bersama masyarakat sekitar.
Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Selayar menyebutkan pada 1997 sampai 2012 kawasan pantai Tulang yang sekarang lebih akrab dikenal dengan Kampung Penyu menjadi kawasan perburuan telur-telur penyu bagi masyarakat sekitar.
Selain tukik, SAK07U juga melepaskan seekor penyu sisik dewasa hasil rehab dipenangkaran yang dimana beberapa bulan lalu penyu tersebut akan dipotong oleh masyarakat namun sempat dicegah dengan membeli dan membawa ke penangkaran Kampung Penyu oleh salah satu alumni.
Hal terjadi karena harga telur penyu di pasaran cukup menggiurkan masyarakat, yang nilainya mencapai antara 800 sampai 1000 rupiah per butirnya. Tercatat pada Tahun 2012 terdapat sekitar 8.700 telur penyu dijual oleh masyarakat.
Pada awal 2013 melalui Dinas Kelauatan dan Perikanan pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menggandeng LSM Scuba Diver Selayar untuk melakukan tindakan-tindakan untuk menyadarkan masyarakat bahwa telur-telur penyu perlu dilindungi.
Hal tersebut yang mendorong SAK07U untuk berperan serta membangun Selayar dengan menghargai dan menjaga pemberian Tuhan termasuk biota laut dan bukan hanya dijadikan sebagi tempat penangkaran penyu, tetapi juga harus ditata agar dapat menarik wisatawan bertamasya ke tempat tersebut.