Selayarnews-Menjelang Tahapan Kampanye Pemilu yang akan dimulai pada 28 November 2023 mendatang, KPU Kepulauan Selayar melaksanakan Rapat Koordinasi dengan menghadirkan seluruh stakeholder terkait, di Rayhan Royal Room Jln. Jend. Ahmad Yani Benteng, hari ini Senin (20/11).
Rapat Koordinasi tersebut dibuka oleh Ketua KPU Kepulauan Selayar Andi Dewantara dan dihadiri Komisioner KPU Muh. Arsyat dan Iskandar, serta Anggota Bawaslu Herawati Mufid. Kegiatan juga dihadiri Assisten I Pemerintahan M. Yunan Krg Tompo Bulu mewakili Bupati, Forkopimda (Masing-masing diwakili), PPK dan Panwascam serta Para Pimpinan Parpol atau LO
Membuka rapat Koordinasi tersebut, Ketua KPU Andi Dewantara menyebutkan bahwa menjelang pelaksanaan Tahapan Kampanye Pemilu 2024, perlu ada kesepahaman semua pihak khususnya tentang teknis pelaksanaan. Ia mengatakan hingga saat ini ada beberapa hal yang masih membutuhkan kerjasama antar pihak.
” Menjelang Tahapan Kampanye Partai Politik dan Tim Sukses akan mulai sibuk dengan kegiatan kampanyenya, begitupun KPU dalam hal pelaksanaan Tahapannya, Bawaslu dalam pengawasannya, Pengamanan juga akan mulai sibuk, termasuk Pemerintah falam hal memberikan dukungan agar pelaksanaan Tahapan ini dapat berjalan lancar. Oleh karenanya kita laksanakan Rapat koordinasi ini untuk menyatukan persepsi membahas hal-hal yang perlu kita sepakati bersama” kata Andi Dewantara.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini KPU Kepulauan Selayar belum menetapkan Lokasi dan Jadwal Kampanye Rapat Umum terbuka untuk Pileg maupun Pilpres.
” Hingga saat ini untuk Kampanye Rapat umum kami belum menetapkan Lokasi dan Jadwal. Oleh karenanya hari ini kita akan dengarkan masukan dari PPK yang telah mengidentifikasi lokasi -lokasi yang dinilai bisa untuk lokasi Rapat umum. Karena Bupati juga tidak mau mengSKkan jika belum tuntas dari segi izi, status lokasi dan hal lainnya” kata Dewantara.
Lebih lanjut dalam rapat Koordinasi tersebut, KPU menyebutkan bahwa ada beberapa alat peraga Kampanye yang akan disiapkan oleh KPU.
“KPU akan mencetak 2 Baligho untuk setiap Parpol dan Paslon Pilpres 2024 yang didesain DPP Partai dan TKN Pilpres. Desain alat peraga Kampanye tentu kita harus koordinasikan dan setelah itu diserahkan ke KPU untuk di periksa bersama bawaslu ada tidaknya unsur sara atau Hoax , sebelum dicetak dan dipasang ditempat-tempat yang akan ditentukan nantinya” kata Komisioner Koordiv Parmas Muhammad Arsyat.
Ia juga menekankan tentang Laporan dana awal kampanye semua Partai yang harus dilaporkan ke KPU.
“Semua Donatur , penerimaan dan pengeluaran dana Kampanye Partai Politik harus terurai laporannya” tambahnya. (Red)























