BENTENG – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah KH. Hayyung melakukan tindakan dalam hal mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal itu dijelaskan oleh dr. Hazairin Nur, Sp.B selaku Dokter Rumah Sakit tersebut.
“Untuk antisipasi Corona Virus (Covid-19), RSUD KH. Hayyung melakukan sosialisasi tentang Covid-19, etika batuk, cara pakai masker yang benar, cara penggunaan Hand Sanitizer yang tepat ke pengunjung/pasien sertaasyarakat,” ungkapnya, Sabtu (21/3).
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa di RS. KH. Hayyung ada pembentukan Tim Terpadu Pencegahan atau penanganan Corona Virus dan harus tetap safety dalam menangani kasus penyebaran Covid-19 ini dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan Hand Higienes bagi petugas. Pembatasan terhadap jumlah orang yang beraktifitas di lingkungan Rumah Sakit juga dilakukan.
“Peniadaan kunjungan pembesuk pasien ke RS juga dilakukan dan penjaga pasien maksimal 2 orang dan penyediaan ruang observasi penyakit infeksi/terindikasi terjangkit Virus Corona, lengkap dengan APD,” ujarnya.
Dengan adanya pemberlakuan pengurangan aktifitas atau sosial distancing selama 14 hari ini diharapkan daoat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Lebih jauh, pihak Rumah Sakit menyampaikan bahwa komunikasi keberbagai pihak yang berkompeten sangat penting dalam menghadapi kondisi seperti ini.
“Koordinasi dengan FKTP atau Dinkes, pentingnya PHBS sebelum rujukan ke FKTRL, Koordinasi Pemda dengan lintas sektoral serta berbagai instansi untuk mengantisipasi adanya kasus pasien suspek atau curiga atau dalam pengawasan corona virus, terutama orang yang datang dari daerah prevalensi corona virus tinggi seperti Jakarta, Bogor, Depok, Manado dan Bali sebaiknya diberlakukan karantina selama 14 hari,” pungkasnya.
Ia juga menginformasikan bahwa sampai saat ini belum ditemukan kasus ODP, PDP, Suspek Corona di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Semoga masyarakat memahami himbauan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah setempat, Terima Kasih,” tutupnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM