Selayarnews– Ketua DPC Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kepulauan Selayar Ir. H. Ady Ansar, S.Hut, MM.Pub, IPM, memastikan diri akan bertarung sebagai Calon Bupati pada Pilkada Kepulauan Selayar 2024.
Pernyataan ini juga sekaligus menepis serta menjawab pertanyaan banyak pihak yang masih meragukan keseriusannya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati, karena harus mempertaruhkan Posisinya sebagai Anggota DPRD Provinsi Terpilih 2024, terlebih lagi dirinya yang disebut potensial mengisi kursi Pimpinan DPRD Provinsi Sulsel.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel ini menegaskan, bahwa keseriusannya tidak perlu dipertanyakan lagi, pasalnya ia sudah mengantongi 4 (empat) kursi dari 2 (dua) rekomendasi Partai Politik yang telah dikantonginya.
ā Bukan sombong yah, mohon maaf ini, tapi kalau masih ada yang mempertanyakan keseriusan saya, perlu diketahui bahwa dari semua nama Bakal Calon di Selayar, boleh dibilang saya yang paling maju dalam perebutan dukungan Parpol. Saya sudah mengantongi Rekomendasi Nasdem 3 kursi dan PKB 1 Kursi, jadi tinggal 1 Kursi dan Insya Allah dalam waktu dekat akan tercukupiā kata Ady Ansar, dalam Jumpa Pers, yang digelar di Kantor DPC Nasdem, Benteng Selayar, malam ini Selasa (21/05).
Ady Ansar juga menjelaskan, bahwa rekomendasi tahap I yang diterimanya dari PKB, bukan lagi surat tugas. Menurutnya itu adalah rekomendasi Tahap 1 karena masih belum mengajukan Calon Wakil.
ā Jadi jika cukup minimal 5 (Lima) kursi dan sudah ada Calon Wakil Bupati, maka rekomendasi Tahap I itu akan langsung menjadi Rekomendasi Pasangan Calon dari PKBā jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak perlu lagi ada pihak mempertanyakan kesiapannya untuk mundur sebagai Anggota DPRD Sulsel terpilih.
ā Tahapan itu sudah lewat, tidak ada lagi kata mundur, yang perlu dicatat saya maju di Pilkada sebagai Calon Bupatiā tegasnya.
Ditanya tentang Bakal Calon Wakil yang akan mendampinginya ia mengatakan bahwa akan mendengarkan masukan dari Parta Politik, rekan-rekan dan banyak pihak untuk menetapkan. Ia menyebutkan ada beberapa Tahapan yang telah disusun untuk penentuan pendampingnya.
Dalam jumpa pers ini, H. Ady Ansar menyebutkan bahwa program strategis yang diusungnya yang antara lain Pendidikan Gratis dari SD-Perguruan Tinggi, serta Pemekaran Wilayah Kepulauan menjadi Kabupaten Taka Bonerate, sudah melalui kajian dan pertimbangan matang.
ā Terkait pemekaran Wilayah Kepulauan itu adalah sebuah keniscayaan. Isyu pemekaran bagi saya bukan lagi tuntutan melainkan kebutuhan. Jika saya terpilih sebagai Bupati, maka SK Pertama yang akan saya tandatangani adalah SK Panitia Pemekaran Wilayah Kepulauanā tegasnya.
Sebelum melakukan Jumpa Pers, di Kantor Nasdem ini, Ady Ansar juga melaksanakan pertemuan yang dihadiri ratusan Masyarakat dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulsel.
(Red)