Selayarnews– Pemilih merupakan bagian terpenting dalam Pemilihan, oleh karenanya Validitas data pemilih menjadi sangat krusial dalam gelaran Pilkada 2020 ini. Untuk memaksimalkan keakuratan data Pemilih, KPU Kepulauan Selayar saat ini sementara melakukan Pencocokan dan penelitian terhadap Data Pemilih dengan menurunkan 348 PPDP di 88 Desa se Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ada hal yang menarik dalam pelaksanaan Coklit oleh PPDP ini, salah satunya ditunjukkan oleh PPDP di Desa Kalepadang Kec. Bontoharu, hari ini Rabu 22/07.
Mereka menggunakan pakaian ala petani sesuai dengan kebiasaan Warga di Wilayah tersebut yang mayoritas petani. Hal serupa juga dilakukan oleh PPDP di Desa Jinato dengan melaksanakan coklit menggunakan baju adat setempat.
Anggota KPU Divisi Perencanaan dan Program Data Sukardi, mengungkapkan bahwa hal ini bertujuan agar masyarakat terhibur dan merasa bangga. Dengan adanya kreatifitas seperti ini disambut baik oleh masyarakat setempat .
” Kami tentunya mengapresiasi dengan baik terhadap upaya PPDP yang telah melaksanakan tugas coklit dengan memilih kostum lokal sebagai budaya kearifan lokal . Yang penting substansi atau tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini tercapai dan masyarakat menyambut baik pelaksanaan coklit dengan menerima dan menyiapkan dokumen berupa KK dan KTP . Saya sangat bangga dan tetap mensupport terhadap Penyelenggara baik PPK , PPS dan terutama PPDP” Sambut Sukardi.
Pelaksanaan coklit yang berlangsung dari 15 Juli s/d 13 Agustus 2020, namun dari progres yang ada, Sukardi menambahkan bahwa beberapa PPDP telah rampung tugas dan sementara di periksa oleh PPS, sedangkan beberapa yang lain masih melaksanakan coklit sampai beberapa hari kedepan.
” Semoga cepat selesai dan tidak kendala yg mereka hadapi di Lapangan” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih di Seluruh Wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, dimana Data Pemilih (A-KWK) yang telah dimiliki oleh setiap PPDP sesuai Wilayah tugasnya dicocokkan dengan situasi Faktual kependudukan dengan mendatangi rumah-rumah Warga, kegiatan ini dilakukan dengan menurunkan 348 Orang PPDP sesuai jumlah TPS Pilkada 2020 Kepulauan Selayar.
Sukardi menambahkan, tujuan dari coklit adalah untuk melahirkan data pemilih yang berkualitas dan dapat dipertanggunjawabkan.
” Data Pemilih yang ada sebagai bahan coklit PPDP itulah yang dilakukan pencocokan dan penelitian dengan kondisi dilapangan yg sebenarnya. Ada beberapa point penting dalam pelaksanaan coklit tersebut seperti. Kalau di data Pemilih atau AKWK ditemukan di Lapangan ada pemilih yang sudah tidak bersyarat maka akan di coret dan juga apabila ditemukan Masyarakat selayar dibuktikan dengan KTP dan KK dan belum ada namanya di AKWK maka akan dicatat sebagai pemilih baru. Termasuk yang beralih status seperti pensiunan TNI/Polri akan didaftar sebagai pemilih Baru, selanjutnya ada juga ubah data yang tidak sesuai. Itulah proses dari coklit yang dilaksanakan oleh PPDP” tutupnya.
As