Selayarnews– Dalam upaya menekan jumlah perkawinan anak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kepulauan Selayar gelar sosialisasi Gerakan Sehati.
Program Gerakan Sehati merupakan akronim dari “Selesaikan pendidikan, hasilkan pendapatan dan tiba saatnya untuk menikah” ini dilaksanakan di sejumlah SMA/SMK dan sederajat di Kab. Kepulauan Selayar, tgl 12 – 19 Juli 2022
Sosialisasi yang menyasar anak sekolah ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi antara stakeholder agar bergerak bersama memberikan edukasi kepada siswa sehingga mendapatkan pemahaman pentingnya merencanakan masa depan dengan pencegahan perkawinan anak.
“Kita harapkan di masa yang akan datang generasi muda Selayar menjadi lokomotif pembangunan mewujudkan cita-cita Selayar mapan mandiri,” kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP32P2KB, Andi Irmayani, Jumat (22/7/2022).
Irmayani membeberkan kegiatan ini sebelumnya telah diselenggarakan di sekolah lain, yakni di SMA Muhammadiyah, SMKN 1 Selayar, SMAN 1 Selayar, SMKN Kelautan Selayar dan MAN 1 Selayar.
“Ini merupakan program inovasi Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Administrator bagi pejabat Administrator tahun 2022 dengan sasaran beberapa desa/kelurahan, serta sekolah SMA/SMK/MAN sederajat yang dirangkaikan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS tahun 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut Irmayani menyampaikan bahwa gerakan ini akan dijadikan program berkelanjutan sebagai dukungan pencapaian Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Bersatu kita tangguh, bersama kita bisa,” tutupnya.

Kegiatan diakhiri penyampaian pernyataan komitmen bersama mendukung implementasi “Gerakan Sehati” di Selayar dengan membubuhkan tanda tangan oleh siswa-siswi peserta MPLS. (AJ)