Selayarnews— Polsek Bontomatene Polres Kepulauan Selayar bergerak cepat menindaklanjuti aduan warga di media sosial terkait dugaan aktivitas pengeboman ikan di sekitar perairan Pulau Pasi, Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene. Kapolsek Bontomatene IPTU Rahmat Saleh, S.Sos., memimpin langsung patroli ke lokasi, Rabu (22/10) bersama sejumlah personel untuk memastikan kondisi di lapangan.
Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan adanya aktivitas penangkapan ikan dengan bahan peledak. Kendati demikian, Kapolsek tetap melanjutkan kunjungan ke Desa Menara Indah untuk memberikan edukasi kepada warga setempat terkait bahaya destruktif fishing serta dampaknya bagi ekosistem laut dan keberlanjutan hasil tangkapan nelayan.
“Kami langsung turun ke lokasi setelah menerima informasi dari warga melalui media sosial Polres Selayar. Walau tidak ditemukan kegiatan pengeboman, kami tetap melakukan pengecekan dan memberikan sosialisasi agar masyarakat memahami risiko dan sanksi dari praktik seperti itu,” ujar IPTU Rahmat.
Kapolsek juga mengimbau agar warga segera melapor langsung ke pihak kepolisian bila melihat atau mengetahui adanya aktivitas ilegal di laut. “Silakan hubungi saya atau gunakan layanan 110 Polres Selayar. Dengan begitu laporan bisa kami respon lebih cepat tanpa menunggu lama,” tambahnya.

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kapolsek Bontomatene bersama jajarannya dalam merespons informasi masyarakat tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kapolsek Bontomatene yang langsung turun ke lapangan begitu menerima laporan warga. Ini contoh nyata polisi yang peka terhadap aspirasi masyarakat dan tanggap terhadap situasi di wilayahnya,” ucap Kapolres.
Ia menegaskan bahwa kepedulian masyarakat dalam memberikan informasi menjadi bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan kelestarian laut. Kapolres berharap sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian terus terjalin dengan baik sehingga setiap potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini, dan wilayah perairan Selayar tetap aman serta produktif bagi nelayan.
(Hms/Red)