Selayarnews– Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi tahap ketiga (Booster) adalah syarat mudik lebaran, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/03/2022).
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Jokowi dikutip dari detik.com, Rabu (23/3/2022).
Sehari sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga mengatakan hal senada.
“Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster,” Ungkap Ma’ruf Amin melalui konferensi pers di channel youtube resmi Wapres RI.
Mantan Ketua MUI ini mengatakan kalau rencana ini terealisasi, masyarakat yang ingin mudik tak perlu lagi melakukan tes anti gen atau PCR, apabila sudah mendapatkan booster. Tapi wacana ini hanya dapat dilakukan kalau kondisi kasus mulai turun dan melandai.
Kepala Dinas Kesehatan Selayar, dr. Husaini merespon pernyataan dari Wapres Ma’ruf Amin. Ia mengatakan memang sebaiknya syarat mudik adalah bagi masyarakat yang telah menerima vaksinasi dosis ketiga. Agar punya antibodi yang optimal.
Lanjutnya, ia mengatakan saat hari lebaran nanti sudah banyak masyarakat yang dosis keduanya sudah sampai tiga bulan, jadi diharuskan untuk vaksin dosis ketiga. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan bernomor SR.02.06/II/1180/2022 yang salah-satunya menerangkan tentang vaksinasi booster.
“Disamping itu diharapkan juga protokol kesehatan terjaga penerapannya dengan baik karena kalau arus terlalu padat kerumunan dan kontak fisik susah dihindari sehingga berisiko terjadinya penularan covid, Ungkap dr. Husaini ketika dihubungi Selayarnews, Rabu (23/03/2022).
Terakhir, ia mengatakan kalau hanya yang sudah booster yang dapat mudik tentu resiko penularannya Covid-19 menjadi kecil karena yang sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga memiliki resiko tertular jauh lebih kecil dibanding yang belum. (AL)