Selayarnews– Jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96, di Halaman Kantor Pertanahan, Jln Jend. Ahmad Yani Benteng Kepulauan Selayar, hari ini Senin (23/12).
Dalam pelaksanaan upacara ini, ada hal yang menarik dimana seluruh staf Kantor Pertanahan mengikuti Upacara dengan mengenakan pakaian Dinas, kecuali yang berjenis kelamin Perempuan menggunakan Kebaya Nasional, termasuk Ratna Zainuddin, Selaku Kasubbag Tata Usaha Kantor Pertanahan yang pada kesempatan ini bertindak selaku Inspektur Upacara.
Dalam upacara ini, Ratna selaku Irup, membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifatul Choiri Fauzi.
Disebutkan bahwa Bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus.
“ Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua. RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksmana Malahayati dan masih banyak lagi. “ tutur Ratna Zainuddin.

Lanjut, dikatakan bahwa Salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah _ ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta. Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan “Mother’s Day” di beberapa negara di dunia.
“ Perjuangan gerakan perempuan ini membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama, serta menjemput kesempatan yang sama.” katanya.
Dalam sambutan tersebut, juga ditekankan 3 Program prioritas KemenPPPA sesuai arahan Presiden.
“ sesuai arahan presiden melalui Astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merencanakan 3 (tiga) program prioritas dalam 5 tahun kedepan. Pertama Ruang Bersama Merah Putih (RBMP), kedua Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129 dan ketiga Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa. “ Kata Menteri PPPA sebagaimana dibacakan Irup.
Ia pun berharap agar, Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip “equal partnership”. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki laki untuk bersama sama berperan membangun bangsa.
“Selamat Hari Ibu ke 96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia. Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya din dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar mensejahterakan semua. Perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia Emas 2045. “ tutupnya.
Pelaksanaan Upacara ini berlangsung hikmad dan ditutup dengan silaturahmi dan foto bersama.
(Red)