Selayarnews.com – Tanahdoang adalah istilah penyebutan untuk Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki banyak lokasi wisata yang sering dikunjungi baik wisatawan lokal ataupun asing.
Salah satunya ada lokasi wisata kampung penyu yang terletak di terletak di pesisir barat Selayar, tepatnya di Desa Barugaia, Kecamatan Bonto Manai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Sebuah kawasan pesisir pantai sepanjang 700 meter, yang oleh warga sekitar disebut Kampung Penyu. Berjarak sekitar 10 km dari ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar baru-baru ini mengalami abrasi atau erosi pantai.
Menurut istri pengelola kampung penyu Sitti Masrah hal ini dikarenakan faktor cuaca yang sedang pada musim angin berat menyebabkan pengikisan dan abrasi di bibir pantai.
“Sejak 26 Januari terjadi abrasi, ada juga 4 penyu yang mati terdampar,” ungkapnya kepada Selayarnews saat ditemui di Lapangan Senin (24/2).
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.
Ia juga menambahkan kalau semua sampah yang ada di pinggir pantai adalah kiriman dari laut Barat. Tapi tiap bulan 4 juga ada bantuan dari Kabupaten.
“Ada beberapa SKPD turut membantu juga,” imbuhnya
Dari pantauan Selayarnews saat ke lapangan, terlihat juga aktifitas pengerukan pasir ilegal yang dilakukan warga.
Bila dikutip dari pernyataan Hasri sebagai anggota dari Gerakan Selayar Bebas Sampah Plastik sebetulnya semua sampah yang Ada di semua bibir pantai wisata adalah ulah kita sendiri dan bukan sampah kiriman.
“Kadang kepala kita sendiri melihat berapa banyak orang yang membuang sampahnya sembarangan termasuk ke laut,” tukasnya.
Seharusnya kita masing-masing harus sadar bahwa bijaklah dalam bertindak. Agar kedepan bisa menjadikan lingkungan lebih bersih.
“Mari gunakan Tumbler sebagai botol minum agar bisa mengurangi konsumsi minuman plastik kemasan,” tutupnya.
Akibat abrasi ini beberapa pohon kelapa juga tumbang dan demplot telur penyu juga hanyut.
MUH.HATIM AL ASSHAMM