Benteng – Guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang salah satunya dengan mengakselerasi belanja pemerintah dalam APBN di Kepulauan Selayar, pada Kamis (13/8) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Benteng menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Pimpinan Terkait Strategi Pelaksanaan Anggaran (KOPI SEGAR) TA 2020 Jilid 2.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pimpinan instansi vertikal mitra kerja KPPN Benteng melalui video conference.
Dalam acara tersebut, pembahasan difokuskan pada pentingnya penyerapan belanja pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian di tengah kondisi sulit saat ini, dimana sektor-sektor lainnya masih sulit untuk diandalkan.
Menurut Kepala Kantor KPPN Benteng Sunaryo bahwa Pemerintah menggelontorkan total 695,2 triliun rupiah secara nasional untuk penanganan Covid-19.
“Terdiri dari program kesehatan 87,55 triliun rupiah dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 607,65 triliun rupiah. Anggaran yang tidak sedikit ini tentunya harus segera direalisasikan agar berdampak terhadap pemulihan ekonomi nasional,” Ungkapnya, Senin (24/8).
Kepala KPPN Sunaryo, meminta seluruh satuan kerja untuk mengakselerasi penyerapan anggarannya masing-masing melalui percepatan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang produktif.
“Apalagi ditengah pertumbuhan ekonomi yang sedang mengalami kontraksi, belanja pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan stimulasi baik dari sisi permintaan (demand side) maupun dari sisi penawaran (supply side),” Imbuhnya.
Setiap pengelola dana APBN harus berpikir dan bertindak dalam situasi krisis dan bukan dalam situasi normal, sehingga masing-masing harus memiliki willingness yang kuat untuk segera merealisasikan APBN terutama di kuartal ketiga yang merupakan momentum yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepannya.
‘Satuan kerja yang penyerapannya sudah baik agar terus ditingkatkan, sementara untuk satuan kerja yang penyerapannya masih rendah agar segera mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang menjadi penghambat realisasi. KPPN akan terus memantau dan berkoordinasi dengan satuan kerja,” Lanjutnya.
Pada akhir acara, KPPN memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi bagi instansi-instansi yang berprestrasi. Penghargaan tersebut diberikan untuk 3 kategori.
Yaitu Laporan Keuangan 2019 Terbaik, Penyerapan Semester I 2020 Terbaik, dan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I 2020 Terbaik. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para pengelola APBN di seluruh satuan kerja untuk mengelola APBN lebih baik lagi.
“Jika melihat perkembangan realisasi belanja seluruh instansi Kementerian/Lembaga di Kepulauan Selayar sampai dengan hari Selasa (18/8), dari total pagu 139 miliar rupiah, telah terserap 88 miliar rupiah atau 63,31 %. Capaian tersebut pada dasarnya sudah melampaui target penyerapan sampai triwulan 3 (akhir September) yang sebesar 60 %. Namun mengingat kondisi perekonomian negara saat ini yang sangat membutuhkan peran belanja pemerintah, maka capaian penyerapan tersebut tetap harus ditingkatkan. Sampai akhir bulan Agustus 2020 ditargetkan penyerapan belanja bisa mencapai 65% dan bisa mencapai 75% di akhir September,” Tutupnya.
Bolls