Selayarnews-Sebanyak 58 Guru Penggerak dikukuhkan secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Masdar J Pratama di Pendopo Dekranasda Benteng, Sabtu (26/10).
Untuk diketahui, Guru penggerak adalah guru yang telah lulus seleksi dan program pendidikan kepemimpinan untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini diusung oleh Kemendikbud
Usai mengukuhkan para Guru Penggerak se Kabupaten Kepulauan Selayar, Masdar J Pratama selaku Kadisdikpora menyoroti sejumlah tantangan dalam dunia pendidikan, salah satunya Isu kekerasan dalam dunia pendidikan yang mengemuka dalam beberapa waktu terakhir.
โ Tantangan saat ini begitu kompleks banyaknya masalah dan kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. Baik yang menimpa siswa maupun guru sebagai tenaga pendidikโ ungkapnya.
Untuk menjawab tantangan itu, menurutnya Tenaga pendidik harus mampu membangun hubungan emosional kepada anak didik maupun terhadap orang tua anak didik.
Dalam kesempatan itu, Masdar juga menekankan para guru penggerak yang baru dikukuhkan menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan sesuai tujuan dari program guru penggerak.
Ia juga mengingatkan bahwa yang tak kalah pentingnya pendidikan karakter khususnya pendidikan moral, akhlak dan budi pekerti pada anak didik.
“Moral, akhlak, dan budi pekerti merupakan pondasi penting yang harus ditanamkan dalam proses belajar mengajar, dalam berbagai persoalan pada dunia pendidikan yang sering muncul salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut” ucapnya
Terakhir, Masdar menegaskan agar para guru dalam mengajar tidak dilakukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, namun dengan hati yang tulus, sebab fokus utama seorang guru adalah mencerdaskan anak bangsa.
Untuk diketahui, Pengukuhan Guru Penggerak yang ini dikemas dalam Festival Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Kepulauan Selayar.
Festival Lokakarya Guru Penggerak dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Setda Ahmad Ansar, yang dalam sambutannya mengajak para guru untuk kembali menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Untuk itu ia berharap melalui lokakarya Guru Penggerak ini mampu melahirkan perubahan yang signifikan antara kerja cerdas para guru kepada anak didik.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Prov Sulsel, Usman menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, kata dia pendidikan kunci utama kemajuan bangsa, sistem pendidikan yang baik dapat melahirkan sumber daya yang berdaya saing, salah satunya hadirnya program penggerak.
(Hms/Red)