Selayarnews.com – Asisten Ekbang Setda Kepulauan Selayar Ir. H. Arfang Arif, membuka secara resmi Pameran Potensi Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, di Plaza Marina Benteng, Jum’at (25/11/2016) sore. Pembukaan pameran ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Arfang Arif. Pameran Potensi Daerah diagendakan berlangsung dari tanggal 25 s/d 29 Nopember 2016, dengan peserta dari SKPD terkait, BUMN dan BUMD.
Hadir sejumlah kepala Badan, Dinas dan Kantor, pimpinan SKPD, unsur Forkopimda, pimpinan BUMN dan BUMD serta undangan lainnya.
Asisten Ekbang Arfang Arif membacakan sambutan tertulis Bupati Kepulauan Selayar, berharap dengan dilaksanakannya pameran tersebut membuat semua stakeholders semakin yakin, bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, yang apabila dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu kata Arfang Arif, melalui wahana pameran tersebut, diharapkan semakin dapat meningkatkan kualitas produk-produk unggulan ke depannya.
“kita harapkan masukan-masukan dari para konsumen, khususnya konsumen dari luar kabupaten yang akan hadir pada HUT ke-411 Selayar,” kata Arfang Arif.
Terkait dengan pengelolaan dua potensi daerah, yakni perikanan dan kepariwisataan, Arfang Arif mengemukakan bahwa di bidang perikanan pemerintah daerah telah melaksanakan MOU dengan CEO PT. Amreta Batam Indonesia. MOU ini dalam rangka pengembangan industri perikanan terpadu di Kabupaten Kepulauan Selayar. Terkait dengan potensi pengelolaan kepariwisataan, saat ini kita tengah berjuang agar Kabupaten Kepulauan Selayar ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus di bidang pariwisata di Indonesia, “kata Arfang Arif.”
Usai membuka pameran tersebut, Asisten Ekbang Arfang Arif melakukan peninjaun stand pameran, yang diikuti oleh sejumlah SKPD, BUMN dan BUMD.
Kadis Budpar Kadafi Syahrir, ST selaku Ketua Panitia pelaksana melaporkan pameran tersebut merupakan salah satu agenda utama dari kegiatan promosi Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Disbudpar sebagai leading sektor bekerjasama dengan dinas terkait serta pihak ketiga sebagai pelaksana di lapangan. Selain memperkenalkan potensi daerah, dalam pameran itu diisi juga kegiatan seni budaya tradisional, “tutur Kadafi.” (FIRMAN)