Selayar – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar, Usman, S.Pd.,MM baru-baru ini viral disebuah pemberitaan yang menyeret namanya. Pemberitaan tersebut, terkait adanya insiden pada Rapat Hari Guru Nasional (HGN) yang digelar di SMKN 3 Bonehalang Selayar pada Senin (15/11/21) yang lalu.
Dalam rapat tersebut sempat diwarnai adu argumen antara Usman selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar dengan Drs. H. Muh Fatri, M.AP selaku Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS). Meski demikian, Usman menyesalkan adanya pemberitaan yang menurutnya tidak benar dan membuat dirinya merasa disudutkan.
“Saya ingin klarifikasi bahwa, memang pada saat itu sempat ada adu argumen tetapi saya bisa pastikan bahwa tidak ada kontak fisik sama sekali,” Ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/11).
Menurutnya, pada saat itu, selain memberikan arahan-arahan untuk persiapan HGN, dirinya juga memberikan pengarahan terkait kinerja para pengawas sekolah yang merupakan mitra dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar.
“Dan itu wajar-wajar saja ketika saya memberikan arahan terkait tupoksi bagi seluruh yang hadir saat itu (Kepala Sekolah dan Pengawas) dan pada saat saya memberikan arahan, beliau (Muh.Fatri) tidak terima dan langsung melakukan interupsi. Maka dari itu saya menyarankan jika tidak ingin mendengarkan arahan dari saya maka silahkan keluar,” Imbuhnya.
“Arahan yang saya berikan terkait para pengawas menurut saya harus saya sampaikan karena ada sekolah SMKN yang Kepala Sekolah dan guru PNS tidak ke tempat tugas selama satu tahun lebih. Sekolah tersebut adalah binaan Pengawas H.Fatri dan ternyata H.Fatri juga tidak pernah mengunjungi sekolah tersebut selama menjadi pengawas. Disamping itu juga ada SMA yang gurunya sejak April tahun 2020 tidak pernah menjalankan tugasnya sampai saat ini dan kebetulan pengawasnya juga hadir saat rapat jadi saya juga sampaikan supaya kinerja pengawas lebih intens sehingga tidak terjadi hal yang seperti ini. Karena posisi pengawas sekolah ini memang sangat penting untuk memberikan pembinaan bagi para guru-guru dan kepala sekolah baik dalam pembinaan administrasi, supervisi ataupun pembinaan lainnya,” Sambungnya.
Ia juga menyesalkan adanya berita yang menyudutkan dirinya pada beberapa waktu lalu.
“Saya sangat sesalkan adanya pemberitaan seperti itu sebelumnya. Seyogyanya, jika memang yang ingin mereka kritik adalah jabatan saya mungkin sah-sah saja, tetapi jika itu sudah menyerang ranah pribadi mungkin sudah tidak bisa saya terima,” Tegasnya.
Ia berharap agar peristiwa ini bisa menjadi bahan penyadaran untuk menjalankan tugas yang menjadi tanggungjawab masing-masing kedepannya.
“Kita semua adalah aparutur sipil negara yang tentunya wajib memberikan layanan pendidikan yang maksimal. Salah satu tugas saya adalah melaksanakan pengawasan dan pembinaan dalam lingkup Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar,” Kuncinya.
Bolls