Selayarnews.com – Polres Kepulauan Selayar mendapatkan bantuan Kapal Operasional dari Baharkam Mabes Polri yang secara resmi diserah terimakan hari ini Selasa 23/ 9 di Pelabuhan Benteng.
Penyerahan dilakukan dengan menurunkan Kapal tersebut dari Mobil pengangkut dengan menggunakan Kapal Patrol dan langsung disimpan untuk stand by di Pelabuhan Benteng. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Syamsu Ridwan, S.IK.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol Samsuddin, P, Para Kabag, Kasat, Perwira dan Jajaran personil.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Syamsu Ridwan, S.IK usai menerima tiga unit Kapal C3 ini mengungkapkan bahwa Kapal ini akan digunakan untuk memberantas kegiatan Ilegal dan destruktif Fishing wilayah Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Polres Kepulauan Selayar mendapatkan 3 Unit Kapal Type C3 dari Baharkam Mabes Polri, dan kita akan gunakan untuk menangkap dan mengejar para pelaku Illegal fishing terutama para pelaku Bom dan bius di Kabupaten Kepulauan Selayar ” Tegas Syamsu Ridwan.
Lebih lanjut Mantan Kabag Ops Polrestabes Makassar ini menegaskan Komitmennya untuk memberantas Illegal fishing di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar dan telah memerintahkan kepada seluruh Jajaran khususnya Kasat Polair dan para Kapolsek di wilayah Pulau untuk menindak tegas para Pelaku.
Untuk upaya pemberantasan Illegal fishing tersebut Kapolres mengharapkan dukungan dari Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. Untuk itu rencananya akan dilakukan Louncing pemanfaatan Kapal Patroli C3 ini dengan mengundang kehadiran Unsur Forkompinda dalam rangka upaya menghimpun dukungan dan sinergi memberantas kegiatan Ilegal dan Destruktif Fishing di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Lebih lanjut Mantan Wakapolres Raja Ampat dan Timika ini juga akan tetap berkomitmen untuk menjalin kerjasama dan mendukung Program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar termasuk pengembangan Pariwisata.
Menurutnya Pemberantasan Illegal fishing adalah salah satu modal yang penting untuk Pariwisata karena kegiatan tersebut jelas akan merusak terumbu karang dan biota laut yang merupakan salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
****
AS