Selayarnews– Kejadian premanisme yang menimpa tim dayung Selayar pada cabor dayung Porprov XVI Sulawesi Selatan Tahun 2022 rupanya tidak membuat semangat para atlet yang menjadi korban surut, malah dengan adanya hal seperti itu membuat motivasi juara semakin membara.
Hal itu diungkapkan oleh Jonny Hidayah selaku Ketua KONI Kabupaten Selayar setelah menjenguk atletnya di Puskesmas Balangnipa, Selasa Malam (25/10).
“Setelah kami melakukan pelaporan ke Polres Sinjai, kami menjenguk atlet-atlet kami termasuk Meldiawan yang harus dijahit kepalanya dengan 9 jahitan. Tetapi mereka mengatakan tetap ingin bertanding besok karena memang mereka dijadwalkan bertanding final,” Tutur Jonny Hidayah.
Para pelatih dayung kontingen Selayar juga menurut Jonny Hidayah tetap berkeinginan untuk turun arena besok dengan kelas Dragon Boat 500 M.
“Mereka sempat mengatakan ke saya bahwa kami datang kesini untuk bertanding, bukan untuk beristirahat,” Ungkapnya sambil meniru gaya penyampaian para atlet.
Menanggapi semangat pada atlet dan pelatih cabor dayung dari kontingennya, Jonny Hidayah mengatakan bahwa keinginan mereka untuk mengharumkan kampung halaman bisa saja dipenuhi tetapi dengan beberapa ketentuan.
“Itu bisa saja, tetapi kami harus pastikan dulu ke panitia penyelenggara bahwa keamanan para atlet kami itu bisa terjamin dan juga kami masih menunggu hasil visum dari kepolisian serta meminta pertimbangan dari dokter terkait kondisi atlet kami” kata Jonni.
Ia mengatakan bahwa jika itu semua bisa terlaksana, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memberikan izin untuk mereka bertanding.
“Yang terpenting adalah bagaimana keamanan dan kesehatan atlet kami itu yang utama,” Jelasnya. (Bolls)