Selayarnews– Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar (ITSBM Selayar) menyambut kehadiran tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) dalam rangka asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi Kewirausahaan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 24 hingga 25 Oktober 2024, tersebut dipusatkan di Kampus ITSBM Selayar, Jalan R.A. Kartini No. 17, Benteng, Kepulauan Selayar.
Tim asesor yang diutus oleh LAMEMBA terdiri dari dua pakar akademik yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Agustina Fitrianingrum dari Universitas Islam Sultan Agung dan Dr. Syaiful Arifin, SE., M.Si. dari Universitas Merdeka Malang.
Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh pimpinan kampus beserta sivitas akademika ITSBM Selayar.
Acara penyambutan resmi dilaksanakan di kampus ITSBM Selayar, diawali dengan sambutan dari Rektor ITSBM Selayar, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS.,

Dalam sambutannya, Prof Akbar Silo mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim asesor dan menegaskan bahwa proses asesmen ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Kewirausahaan.
“Kami menyambut baik kedatangan tim asesor dari LAMEMBA. Proses asesmen ini bukan hanya formalitas, tetapi juga sebagai evaluasi konstruktif agar kami dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di program studi Kewirausahaan,” ujar Prof. Akbar Silo.
Selama dua hari, tim asesor akan melakukan berbagai kegiatan untuk mengevaluasi mutu akademik dan non-akademik di Program Studi Kewirausahaan. Agenda asesmen mencakup verifikasi dokumen, wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, serta peninjauan sarana dan prasarana kampus.
Verifikasi dokumen bertujuan memastikan kesesuaian antara data yang dikirimkan secara daring dengan kondisi nyata di lapangan. Tim asesor juga akan mewawancarai dosen dan staf terkait proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, mahasiswa akan diminta memberikan testimoni terkait pengalaman mereka selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Kewirausahaan.
“Peninjauan langsung ke fasilitas kampus, seperti ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan, menjadi bagian penting dari asesmen lapangan. Kami ingin melihat apakah sarana dan prasarana yang ada sudah memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan pengembangan keterampilan kewirausahaan mahasiswa,” ungkap Dr. Syaiful Arifin, salah satu asesor.
Civitas akademika ITSBM Selayar, baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan, turut berpartisipasi aktif dalam proses asesmen ini. Mereka memandang asesmen lapangan sebagai peluang untuk menunjukkan komitmen kampus dalam memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Proses asesmen lapangan yang dilakukan oleh LAMEMBA ini merupakan langkah strategis dalam perjalanan ITSBM Selayar menuju peningkatan kualitas dan akreditasi yang lebih baik. Dengan akreditasi yang unggul, diharapkan Program Studi Kewirausahaan dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan berjiwa wirausaha.
Kegiatan asesmen lapangan berakhir pada 26 Oktober 2024, dengan harapan bahwa hasil yang diperoleh akan membawa dampak positif bagi pengembangan ITSBM Selayar dan Program Studi Kewirausahaan secara keseluruhan. (Rls/Hms)