Selayarnews.com – Pilihan menjadi pengusaha mengandung banyak resiko yang terkadang lebih besar dibandingkan orang yang hanya memilih karir sebagai karyawan. Tetapi hal tersebut merupakan trade off karena dalam ilmu ekonomi ada pepatah mengatakan high risk high return ( semakin besar resiko yang kita hadapi maka semakin besar imbalan yang akan kita terima). Demikian dikatakan Asisten Pemerintahan Setda Kepulauan Selayar Nur, S.H., yang mewakili Bupati saat membuka secara resmi Muscab III DPC Hipmi Kepulauan Selayar di Baruga Bonerate, Jum’at malam (25/11/2016).
Muscab yang dilaksanakan itu adalah untuk memilih pengurus HIPMI Kabupaten Kepulauan Selayar masa bakti 2016 – 2019.
Muscab yang bertemakan meningkatkan peran serta pengusaha muda dalam mengelola sumber daya maritim dan pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar dihadiri Ketua Bidang II Hipmi Sulsel Yuhardi bersama sejumlah pengusaha muda Kabupaten Kepulauan Selayar.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Asisten Pemerintahan menyambut baik Muscab tersebut. Ia berharap para pengusaha muda dapat berperan ganda, yaitu disatu sisi sebagai penggerak perekonomian, dan disisi lain juga sebagai pengawas jalannya roda perekonomian.
“Saya harapkan pengusaha muda dapat menjadi cikal bakal pengusaha yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional walaupun mereka identik dengan istilah UMKM,” kata Nur Ali.
Sejumlah harapan muncul dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, seperti diungkapkan Asisten Pemerintahan Nur Ali, seperti program kerja Hipmi diharapkan didesain dan mampu menjawab tantangan dan hambatan pembangunan. Tentunya bersinergi dengan kondisi wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, “tutup Nur Ali.” (PENULIS : FIRMAN. foto by Firman)
