SELAYAR – Menyambut Pesta Demokrasi yang akan dilakukan beberapa bulan mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Launching Pilkada 2020 di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar pada Kamis (27/2).
Kegiatan Launching Pilkada 2020 KPU Kabupaten Kepulauan Selayar adalah agenda kedua di hari ini setelah sebelumnya diadakan kunjungan ke Perkampungan Tua Gantarang Lalangbata untuk peresmiannya sebagai Kampung Demokrasi yang dilakukan Komisioner KPU Republik Indonesia Ilham Saputra.
Dihadiri ratusan undangan termasuk Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Muh.Basli Ali, Rektor UIN Alauddin Prof.Hamdan Juhanis, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Partai Politik yang ada di Selayar, Organisasi Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam sambutannya, Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar Nandar Jamaluddin melaporkan bahwa KPU Selayar masih terus mengawal tahapan-tahapan sesuai dengan PKPU 16 Tahun 2016.
“Yang sementara kami kawal adalah proses bemberkasan calon perseorangan kemudian proses perekrutan penyelenggara di tingkat Desa/Kelurahan dan telah selesai perekrutan di tingkat Kecamatan yang direncanakan tanggal 29 nanti kami akan mengukuhkan mereka di tempat ini (Ruang Pola Kantor Bupati) juga,” jelas Nandar.
Momentum Pilkada 2020 ini oleh KPU Kabupaten Kepulauan Selayar adalah amanah yang amat besar dan berat yang dititipkan Negara. Kemudian secara internal dan pembagian tugas di Komisioner KPU Selayar sesuai dengan Job masing-masing.
Dari 5 Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Selayar 2 diantaranya tidak sempat hadir pada Launching ini dikarenakan sedang menjalani tugas diluar Daerah Selayar.
“Perlu kami sampaikan dan sekaligus permohonan maaf pada malam ini yang biasanya hadir 5 Komisioner KPU Selayar namun kami mohon maaf dua orang Komisioner kami Mansur Sihaji yang sedang Rakor bersama Kemendagri di Bali dan Andi Dewantara sedang perjalanan spiritual (umrah),” imbuhnya.
Nandar Jamaluddin juga menambahkan bahwa disamping pemaparan secara internal dan proses-proses yang sempat disampaikan tadi, ada urusan teknis yang KPU Kabupaten Kepulauan Selayar sama dengan 11 Kabupaten/Kota lain untuk menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 23 September 2020 mendatang.
“Urusan-urusan teknis ini akan sangat memastikan dan menentukan seberapa jauh, seberapa kuat kualitas dan mutu penyelenggaraan Pilkada itu akan sangat dipengaruhi oleh proses tahapan yang kami bangun,” pungkasnya.
Olehnya itu, Launching Pilkada malam ini adalah untuk menyampaikan dan mendeklarasikan tentang kesiapan KPU Kabupaten Kepulauan Selayar secara kelembagaan.
“Betapapun beberapa ops sebelumnya sudah kami jalani,” tutur Nandar
Hal yang jauh lebih substantif dan lebih dalam menurutnya adalah urusan teknis operasional yang dikawal oleh KPU Selayar secara kelembagaan mempunyai pesan tersendiri yang terkandung didalamnya.
“Untuk bagaimana memastikan demokrasi bisa berjalan dengan sebaik-baiknya, memastikan mutu kualitas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 sesuai dengan petunjuk regulasi dan tentunya berintegeitas,” tegasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali selaku Pemerintah Daerah yang juga berkewajiban membantu KPU dalam menyukseskan pesta demokrasi pada September nanti mengatakan bahwa Pilkada 2020 akan menjadi ajang penentuan siapa yang akan menjadi nahkoda di Bumi Tanadoang untuk 5 Tahun kedepan dan KPU mengemban tugas yang tidak ringan
“KPU Kabupaten Kepulauan Selayar tentunya akan disibukkan dengan tahapan, program dan jadwal kegiatan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019,” jelas Basli sapaan akrab Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar.
KPU Kabupaten Kepulauan Selayar bersama jajarannya menurut Basli akan kembali diuji integritasnya dan independensinya sebagai lembaga penyelenggara dalam menciptakan pemilihan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Tak bisa kita pungkiri bahwa yang juga menjadi penentu dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar 2020 adalah seluruh elemen mulai dari Pemerintah Daerah dan jajarannya, Badan Pengawas Pemilu, TNI, POLRI, Partai Politik, Kontestan hingga Masyarakat pada umumnya harus bersatu padu dalam mewujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang berkualitas.
Basli kemudian mengingatkan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar harus bisa untuk tetap mempertahankan kontribusi besar dalam setiap pelaksanaan proses Pilkada seperti sebelumnya.
“Kita pernah menjadi wilayah dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi sebagaimana yang telah tercapai pada beberapa periode keadaan pemilihan umum yang lalu,” tukasnya.
Terakhir Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2020.
“Pemerintah Daerah telah menganggarkan sebesar Rp.22 Miliar yang bersumber dari APBD tahun 2019 untuk membiayai keseluruhan tahapan program dan dilimpahkah ke KPU Kabupaten Kepulauan Selayar serta Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan akan memberikan fasilitas kepada panitia pemilihan berupa ruang kerja, sekretariat yang akan membantu penyelenggaraan berdasarka tingkatannya,” jelas Bupati Selayar ini.
MUH.HATIM AL ASSHAMM























