Selayarnews– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar telah melaksanakan perekrutan tenaga fasilitator lapangan giat pembangunan dan perbaikan rumah rusak akibat gempa bumi 7,4 SR di Selayar.
Ketua Panitia rekrutmen, M Syukri Sallatu ST mengatakan rekrutmen tim fasilitator lapangan oleh BPBD Selayar dilaksanakan melalui dua tahap seleksi, yakni seleksi administrasi dan wawancara. Dengan total tim fasilitator sebanyak 40 orang.
“Tenaga fasilitator lapangan bagian teknik berjumlah 19, dan fasilitator lapangan bagian pemberdayaan jumlahnya sama 19 orang, dengan masing-masing koordinator 1 orang,” kata Syukri di kantornya, Selasa (29/3).
Syukri menyampaikan perekrutan pendaftar fasilitator teknik masih kurang, hal ini karena wajib berlatar belakang pendidikan Tekhnik Sipil dan arsitektur, dibuktikan hanya ada 6 orang yang memenuhi syarat, bahkan 1 orang mengundurkan diri.
“Karena pendaftar fasilitator teknik masih kurang, kita buka pendaftaran tahap kedua, dan hari ini tes tertulisnya, karena kita harus bergerak cepat, begitu dana hibah dari BNPB turun, kami sudah siap. Takutnya keburu molor lagi ini pekerjaan,” ujarnya.
Sementara pengumuman kelulusan akhir menurut Sukry ditentukan dari hasil integrasi nilai seleksi ujian tertulis berbobot 40 Persen dan wawancara 60 Persen.
“Untuk proses wawancara, ada empat juri yang menilai kemampuan masing-masing pendaftar, diantaranya Wakil Bupati Saiful Arif, Sekrtaris Daerah, Kepala BPBD dan Kadis Perumahan Pemukiman dan dari Staf Ahli BPBD Selayar,” pungkasnya.
Sukry membeberkan ada 2 jenis bantuan yang akan disalurkan oleh BPBD dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Selayar yang anggarannya berasal dari BNPB dan Pemerintah Provinsi, dengan rincian total anggaran masing-masing 8 Miliar Rupiah.
“Bantuan rumah rusak berat itu berasal dari BNPB, sedangkan untuk rumah rusak ringan dan sedang itu bantuan dari Pemprov. Untuk nominal anggarannya kurang lebih sama antara bantuan BNPB dan Pemprov,” ungkapnya. (AJ)