Selayar – Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP) terus melakukan gerakan peduli lingkungan khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. Kali ini kegiatan yang digelar adalah Ecobrick Fest dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) di Cafe Ramdhan, Minggu (29/5).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “ecobrickmu selamatkan Bumimu” berisikan beberapa rangkaian acara yakni Plogging/Jogging sambil pungut sampah, ecobrick activation, plastik talk, dan mini workshop tentang pelatihan produk berbahan dasar ecobrick serta pemasaran berbasis digital.
Achmad Riyadi selaku Ketua SBSP mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama SAPPK Institut Teknologi Bandung adalah bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi terkait ecobrick khalayak.
“Kita mempunyai tujuan yang sama yakni mengajak sebanyak-banyaknya orang terutama anak muda untuk menjadikan aktivitas ecobrick itu menjadi sebuah habit atau kebiasaan sehari-hari,” Ungkapnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurutnya, dengan melakukan aktivitas ecobrick ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah plastik yang selama ini menjadi polusi. Adapun peserta dalam kegiatan tersebut adalah sekitar 40 orang anak muda usia sekolah menengah atas dari beberapa SMA/Sederajat yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Peserta yang kita libatkan hari ini rata-rata adalah para pelajar yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 40 orang,” Imbuhnya.
Ditengah-tengah kegiatan Ecobrick Fest tersebut, para peserta diberikan pemahaman dasar tentang ecobrick seperti cara pembuatan, pembuatan produk seperti kursi serta pengenalan cara melakukan penjualan secara online dibeberapa marketplace serta pembagian hadiah menarik bagi peserta.
“Kedepannya kita ingin kegiatan ini bisa diperluas lagi dengan menambah lebih banyak peserta, menambah lebih banyak konten didalamnya sehingga ecobrick ini bisa lebih dikenal masyarakat sehingga kedepannya ecobrick ini bisa menjadi sebuah aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang,” Jelasnya.
Sementara itu, Nur Rochman selaku Dosen Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan diri langsung untuk berpartisipasi. “Kami mengajak kaum mahasiswa terutama kaum muda untuk ikut menjaga lingkungan mulai dengan mereduksi arau mengurangi sampah plastik. Kita ketahui bahwa Selayar merupakan salah satu daerah produsen sampah plastik terutama dari laut,” Ungkap Nur Rochman.
Kedepannya diharapkan, lanjut Nur Rochman, agar masyarakat bisa lebih tahu tentang ecobrick dan juga mempunyai nilai ekonomis yang bisa untuk dipasarkan.
“Kami berharap agar ecobrick bisa semakin dikenal serta mempunyai value untuk dijual nantinya melalui marketplace,” Tutupnya.
Diakhir kegiatan juga dibagikan berbagai jenis doorprize dengan hadiah utama sebuah sepeda bagi para peserta yang telah memiliki kupon yang dibagikan oleh panitia.
*****