Selayarnews.com – Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 (sebelumnya disebutkan 7,7) mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang, juga menyebabkan tsunami.
Menurut BMKG, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju. Saksi mata melihat banyak jenazah berada diantara puing-puing bangunan di Pantai Talise, Kota Palu. Selain itu, sejumlah jenazah terlihat mengapung di laut.
Wapres Republik Indonesia M. Jusuf Kalla, memantau Tsunami Donggala saat transit di Hongkong dalam perjalanan dari New York menghadiri Sidang Umum PBB.
Wapres JK Sekaligus menyampaikan bela sungkawa dan empati kepada korban dan keluarga. M. Jusuf Kalla berpesan bahwa pemerintah akan melakukan segala daya membantu korban dan warga yang terdampak (Sabtu siang 29/9).
Menurut Wapres JK Korban bisa saja bertambah mencapai ribuan orang, hal ini diungkapkan berkaca pada peristiwa Tsunami Aceh Tahun 2005 Lalu.
BNPB memperbarui data korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Total korban meninggal sudah mencapai 384 orang.
“Total meninggal 384 orang. Ini baru di Palu saja, yang di Donggala belum dapat data,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Data yang disampaikan Sutopo ini per pukul 13.00 WIB. Sutopo menyebut tim SAR masih terus melakukan penanganan pasca-bencana.
****
DA