Selayarnews– Program pembinaan kemandirian di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selayar, Kanwil Ditjenpas Sulsel kembali berlanjut. Kali ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelatihan keterampilan tahap kedua, yakni Pelatihan Tata Boga yang resmi dimulai pada hari ini, Senin (29/09).
Pertemuan perdana pelatihan ini dilaksanakan di Ruang Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Selayar, dengan jumlah peserta sebanyak 14 warga binaan dan 2 anggota Dharma Wanita Persatuan.
Pada pertemuan awal, peserta mendapatkan materi langsung dari pemateri Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng, Erniwati. Dalam penyampaiannya, ia menekankan pentingnya keseriusan dan kedisiplinan dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran.
“Pelatihan ini adalah kesempatan berharga. Saya berharap peserta bisa benar-benar serius, karena keterampilan memasak bukan hanya sekadar hobi, tetapi bisa menjadi sumber penghasilan dan bekal untuk kehidupan setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan Tata Boga ini akan membekali peserta dengan keterampilan dasar hingga teknik mengolah makanan yang baik dan higienis. Materi pelatihan nantinya mencakup berbagai menu, mulai dari makanan tradisional hingga modern, yang diharapkan mampu membuka peluang usaha mandiri bagi warga binaan setelah selesai menjalani masa pidana.
Kepala Rutan Selayar, Basuki Raharjo, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa pelatihan kemandirian merupakan salah satu program prioritas yang terus didorong di Rutan Selayar. Menurutnya, keterampilan di bidang Tata Boga sangat relevan karena memiliki peluang kerja yang luas serta mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Rutan Selayar berkomitmen menghadirkan program pembinaan yang benar-benar bermanfaat. Tata Boga dipilih karena keahlian ini bisa langsung diaplikasikan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun sebagai modal usaha”, tutur Basuki Raharjo.
Harapannya, setelah pelatihan ini, warga binaan dapat memiliki kepercayaan diri dan keterampilan nyata untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti. Dengan dimulainya pelatihan Tata Boga ini, Rutan Selayar membuktikan konsistensinya dalam menyelenggarakan program pembinaan yang terarah dan berkelanjutan. Setelah sebelumnya sukses dengan pelatihan menjahit dan hidroponik, kini Tata Boga diharapkan semakin memperkaya keterampilan yang dimiliki warga binaan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Rutan Selayar tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga menitikberatkan pada pembinaan kepribadian dan kemandirian, sesuai dengan tujuan warga bianaan siap berperan positif di masyarakat. (Aj)