Benteng – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai instansi yang menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin berhasil menyalurkan beberapa jenis bantuan kepada masyarakat.
Hal itu dijelaskan Patta Amir selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar saat ditemui di ruangannya, Senin (5/7).
“Jadi Dinsos itu sebagaimana dengan kabupaten-kabupaten lain adalah menyerahkan bantuan sosial ke masyarakat miskin dan kita bagi berdasarkan dengan sumber mata anggaran. Untuk di Kabupaten Kepulauan Selayar itu ada bantuan mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga daerah,” Ungkapnya.
Bantuan dari APBN atau dalam hal ini Kementerian Sosial menurutnya ada bantuan bernama PKH, BPNT dan ada juga program tambahan namanya BST.
“Selama pandemi Covid-19 ini ada program tambahan bernama bantuan sosial tunai (BST). Penyalurannya ini dari Kementerian Sosial langsung masuk ke rekening masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) yang datanya terdaftar di DTKS Kementerian Sosial dengan syarat mereka belum menerima bantuan BPNT dan juga PKH. Nah itu yang disasar. Jadi semua bantuan dari Kemensos itu menyasar semua masyarakat miskin yang terdaftar di DTKS,” Imbuhnya.
Ada juga bantuan yang bersumber dari mata anggaran Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan yang di tujukan bagi masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Itu jenis bantuannya adalah bantuan tanggap darurat bencana apabila ada kejadian bencana di Kabupaten yang biasanya berbentuk peralatan yang dibutuhkan seperti sembako, selimut dan peralatan untuk bayi dan anak-anak yang kita terima dalam bentuk barang lalu kita salurkan. Kami juga di Dinsos Selayar menyiapkan anggaran untuk jika bencana seperti kebakaran maka kita akan memberikan bantuan seperti seng, makanan dan bantuan tanggap darurat lainnya, jika bencananya berskala besar maka biasanya kami juga akan mendirikan dapur umum selama 1 minggu,” Tambahnya.
Selain itu, menurutnya ada juga bantuan sosial yang bersumber dari APBD Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2021 yang terdiri dari beberapa jenis.
“Itu ada beberapa jenis, tapi rata-rata dalam bentuk permakanan atau beras itu untuk tahun ini jumlahnya sekitar 100 ton dan saat ini untuk wilayah daratan sudah kami salurkan sebagian dan untuk Kecamatan kepulauan saat ini sudah di atas kapal dan mungkin pada hari rabu ini saya akan antar langsung untuk 2 Kecamatan yakni Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena dan ini awal untuk wilayah kepulauan,” Paparnya.
Untuk Bansos permakanan ini, Patta Amir menjelaskan bahwa selain ada beras juga ada indomie yang akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Untuk bantuan permakanan ini kita bekerjasama dengan PT. Pertani untuk berasnya yang premium dan itu sudah ada legas standingnya. Yang dapat indomie 2 dos itu berasnya 20 Kg, tapi ada juga masyarakat yang cuma ingin berasnya saja dan kita salurkan 40 Kg tanpa indomie. Hal ino dilakukan pemerintah daerah dalam rangka mengurangi belanja kebutuhan hidup masyarakat,” Jelasnya.
“Selain itu kita ada juga pemberdayaan keluarga miskin yang dalam bentuk peralatan kerja untuk menunjang keahlian dari keluarga miskin itu. Contoh misalnya kalau dia ahli dalam pertukangan kayu maka kota akan bantu dengan alat pertukangan, kalau misalnya ibu-ibu yang ahli menjahit maka kita bantu mesin jahit dan alhamdulillah itu sudah jalan. Tapi untuk nelayan kami tidak fokus ke sana karena ada instansi lain,” Tukasnya.
Di samping itu, Dinsos Kabupaten Kepulauan Selayar juga menyediakan bantuan bagi masyarakat alat bantu anggota masyarakat miskin yang disabilitas.
“Jumlah alat bantu disabilitas tahun 2021 yang sudah tersalurkan sebayak 53 terdiri dari kursi roda, tongkat, wolker dan tongkat tuna netra. Ini juga tambahannya hari rabu akan kita antarkan ke wilayah 2 kepulauan yang tadi saya sebutkan. Tetapi bagi yang disabilitas misalnya dia cacat fisik tetapi memiliki rumah yang megah maka mohon maaf kita tidak bantu,” Tandasnya.
Ia memaparkan bahwa bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan alat seperti itu bisa dilakukan secara mandiri dengan memasukan permohonan yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Di permohonan itu dilampirkan menyertakan KTP, KK dan surat pernyataan tidak mampu dari pemerintah setempat baik desa atau kelurahan lalu kami lakukan verifikasi dari tim Dinsos dan setelah dinyatakan layak maka kami akan bantu,” Ucapnya.
Untuk bantuan yang bersumber dari APBD menurut Patta Amir, itu totalnya 5 Milliar untuk bantuan sosial secara keseluruhan dari beberapa jenis bantuan yang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Yang terserap itu atau yang sudah tersalur sekitar 20 persen yang sudah tersalurkan tapi yang sudah kita belanjakan itu sekitar diatas 60 persen yang sudah dibelanjakan tinggal kita antarkan barangnya untuk disalurkan bagi masyarakat yang berhak menerima,” Lanjutnya.
Lebih jauh, Patta Amir juga membeberkan terkait tantangan-tantangan dalam menangani bantuan sosial bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kadang kala ada masyarakat yang secara fisik kami lihat seharusnya layak untuk dibantu, tetapi karena kita menggunakan anggaran negara maka harus memiliki pertanggung jawaban yang akurat. Jadi walaupun ia layak dibantu tapi tidak memiliki dokumen pendukung seperti KTP dan KK maka kita tidak bisa berbuat banyak dan yang seperti itu kita sudah laporkan ke Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Selayar, karena itu yang paling menyedihkan ketika ada seperti itu. Lalu yang kedua adalah Selayar kita kenal geografisnya ada laut dan beberapa kali penyaluran sebelumnya kami dihantam cuaca buruk,” Bebernya.
Terakhir, ia berharap agar masyarakat bisa menyadari kehadiran pemerintah dengan adanya perhatian yang diberikan meskipun Kabupaten Kepulauan Selayar notabenenya adalah daerah yang terdiri dari pulau-pulau.
“Meskipun letak pemerintah daerah berada pada wilayah daratan, tapi pemerintah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk bisa membantu mengurangi beban hidup masyarakat atau pengeluaran mereka dengan memberikan bantuan dengan menjangkau hingga ke pulau-pulau kecil,” Tutupnya.
Bolls